Ambon, 23/2 (Antaranews Maluku) - Pihak Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura Ambon, Jumat, mengamankan kayu gaharu dan tanduk rusa ilegal yang coba diselundupkan melalui penumpang Lion Air JT 885 dan Batik Air ID 6167 tujuan Cengkareng, Jakarta.

Komandan Danlanud Pattimura Ambon Kolonel Pnb. Antariksa Anondo membenarkan diamankannya kayu gaharu sebanyak lima koli dan tanduk rusa satu koli dengan berat keseluruhan 95 Kg diduga diselundupkan ke Jakarta, selanjutnya akan diekspor.

"Kami telah mengamankan salah seorang oknum TNI - AD dan menyerahkan ke Pomdam XVI/Pattimura dan paket 95 KG diamankan itu sebagai barang bukti," ujarnya.

Danlanud mengemukakan, kronologis pengamanan yang diawali barang tersebut tiba di Bandara internasional Pattimura menggunakan taksi, selanjutnya diangkut porter melalui pintu X Ray 1.

Barangnya ditempatkan di depan kantor Trigana Air. Karena curiga anggota BKO Lanud melaporkan kepada staf intel Lanud Pattimura.

Paket tersebut disisipkan dan dicek in melalui penumpang Lion Air JT 885 dan Batik Air ID 6167 tujuan Cengkareng, Jakarta.

Anggota intel Lanud Pattimura merasakan kejanggalan terhadap barang tersebut saat berpindah tempat ke bagian bagasi.

Kecurigaan itu ditindaklanjuti dengan menurunkan paket tersebut dan dilakukan pemeriksaan ulang ternyata kayu gaharu dan tanduk rusa sehingga batal diberangkatkan.

Lanud Pattimura Ambon, Maluku mengamankan gaharu dan tanduk rusa tanpa dokumen resmi, Jumat. (Dispen Lanud Pattimura)

Penyelidikan dikembangkan dan diinformaskan kepada Kepala Intel Lanud Pattimura bahwa yang memasukkan paket tersebut adalah oknum TNI, maka dikoordinasikan ke Danlanud dengan instruksi mengamankan oknum TNI-AD tersebut.

"Penangkapan oknum tersebut di Cafe Harvest berlokasi di Bandara internasional Pattimura, selanjutnya dikoordinasikan dengan Pomdam XVI/Pattimura untuk mengamankan guna pengembangan penyelidikan," tandas Danlanud.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018