Ambon (ANTARA) - Prajurit Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura berhasil menjuarai lomba beladiri campuran atau MMA amatir piala Gubernur Maluku 2024.
"Prajurit Tangkas Praka Nelles, prajurit tangguh dari Lanud Pattimura, berhasil meraih Juara satu dalam kategori kelas 80 kilogram setelah mengalahkan lawan-lawannya di babak penyisihan," kata Komandan Lanud Pattimura Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang dalam keterangan tertulis yang diterima di Ambon, Minggu.
Kejuaraan Daerah IBCA-MMA Piala Gubernur Maluku Cup II 2024 ini diikuti oleh peserta dari TNI/POLRI, masyarakat umum, mahasiswa, serta pelajar dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Kompetisi berlangsung sengit pada berbagai kategori kelas, yaitu 80 kilogram, 75 kilogram dan 60 kilogram.
Danlanud mengatakan bahwa Praka Nelles saat ini menjabat sebagai Pamfik Unit Paspom Satpomau Lanud Pattimura.
Dengan kemampuan yang dimiliki, Praka Nelles menunjukkan ketangguhannya di atas ring dengan teknik dan semangat juangnya yang luar biasa.
"Kemenangan ini tidak hanya mengharumkan nama Lanud Pattimura, tetapi juga menjadi inspirasi bagi seluruh prajurit TNI AU dan masyarakat Maluku," katanya.
Menurutnya keberhasilan ini menunjukkan bahwa prajurit Lanud Pattimura tidak hanya unggul dalam tugas-tugas militer, tetapi juga mampu berprestasi dalam bidang olahraga, khususnya MMA.
Kolonel Pnb Jhonson Henrico Simatupang menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Praka Nelles dan berharap kemenangan ini dapat memotivasi prajurit lainnya untuk terus berprestasi di berbagai bidang.
"Tentara juga harus dapat berprestasi di berbagai bidang supaya bisa menjadi contoh bagi masyarakat," ujarnya.
Sementara itu berkaitan dengan digelarnya kejuaraan beladiri campuran ini Penjabat Gubernur Maluku Sadali Ie Sadali berharap agar kejuaran ini bisa melahirkan atlet MMA yang profesional dan siap mengikuti kejuaran baik tingkat nasional maupun di level internasional.
“Kami minta kepada seluruh peserta kejuaraan dan seluruh pemangku kepentingan yang secara langsung terlibat agar menjadikan kejuaraan ini sebagai ajang silaturahmi untuk memupuk persamaan antara sesama, menjaga persatuan dan kesatuan, dan mempererat solidaritas interaksi sosial di antara seluruh peserta kejuaraan baik yang mendapat juara maupun yang belum juara,” kata dia.
