Ternate, 8/3 (Antaranews Maluku) - Para nelayan di Maluku Utara (Malut) diimbau untuk bergabung dalam wadah koperasi nelayan agar memudahkan mereka mendapatkan modal atau kebutuhan lainnya saat akan melaut.

"Para nelayan di Malut selama ini sering memanfaatkan jasa rentenir kalau tidak memiliki modal untuk melaut, misalnya untuk membeli bahan bakar minyak, walaupun dengan bunga tinggi," kata anggota Komisi III DPRD Malut Irfan Umasugi, di Ternate, Kamis.

Ada pula nelayan yang menggunakan modal dari tengkulak untuk memenuhi kebutuhan biaya melaut yang pengembaliannya dalam bentuk ikan hasil tangkapan nelayan dengan harga yang ditentukan tengkulak, sehingga sangat merugikan nelayan.

Menurut dia, kalau nelayan bergabung dalam wadah koperasi nelayan, kebutuhan modal untuk melaut dapat dipenuhi dari koperasi dengan bunga yang tidak memberatkan nelayan dan tidak harus menyediakan jaminan, seperti menggunakan rentenir atau tengkulak.

Para nelayan juga bisa memenuhi kebutuhan pokok dari koperasi nelayan, sehingga kalau nelayan tidak melaut akibat cuaca buruk atau sakit, tidak akan kesulitan memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari, walaupun belum memiliki uang tunai.

Irfan meminta kepada instansi terkait di Malut, khususnya Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) dan Dinas Koperasi untuk terus mendorong pembentukan koperasi nelayan di seluruh wilayah pesisir dan pulau-pulau yang masyarakatnya banyak berprofesi sebagai nelayan.

Namun dalam pembentukan koperasi nelayan itu, jangan hanya sebatas mewujudkan pembentukan lembaganya, tetapi harus disertai dengan pembinaan dari segi manajemen pengelolaan usaha agar dapat menjalankan peran secara maksimal.

"Selama ini banyak koperasi di Malut, termasuk koperasi nelayan hanya dapat bertahan beberapa tahun, setelah itu kegiatannya terhenti, karena tidak adanya pembinaan secara berkesinambungan terhadap para pengelolanya," kata Irfan Umasugi.

DKP di sejumlah kabupaten/kota di Malut, seperti di Kabupaten Pulau Morotai dalam menyalurkan bantuan kapal kepada nelayan melalui wadah koperasi nelayan, sehingga mendorong nelayan setempat untuk bergabung dalam wadah koperasi nelayan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018