Saumlaki, 24/3 (Antaranews.Maluku) - Sebanyak tiga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) dipastikan akan menyelenggarakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) pada 16 s.d. 21 Mei 2018.
"Tiga sekolah itu masing-masing SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan, SMP Santo Paulus Saumlaki, dan SMP Kristen Saumlaki," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MTB, Lieke Tan, di Saumlaki, Sabtu.
Menurutnya, tahun ini terdapat 61 SMP yang menyelenggarakan Ujian Nasional namun hanya tiga sekolah tersebut yang bisa melaksanakan UNBK, sedangkan 58 lainnya menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Pensil (UNBP).
Selain siswanya belum siap, sarana komputer di 58 SMP itu tidak cukup untuk digunakan.
"Mungkin nanti di tahun depan, baru sekolah-sekolah itu bisa menyelenggarakan UNBK," katanya.
Lieke lebih jauh menyatakan, saat ini tiga SMO yang siap melaksanakan UNBK sedang dipersiapkan, antara lain mengadakan pelatihan dan simulasi untuk mengetahui cara mengunduh (download) soal, mengetahui mekanisme untuk mengerjakan soal, dan setelah itu memahami cara penyimpanan secara offline serta mengirimkannya.
"UNBK di MTB tahun ini baru pertama kali dilaksanakan, dan saya berharap nanti di tahun mendatang akan dilaksanakan di seluruh SMP," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab MTB saat ini sedang berupaya membenahi sejumlah infrastruktur penunjang di setiap sekolah.
Dalam UNBK tahun ini, sebanyak 182 siswa SMP Santo Paulus Saumlaki dan 70 siswa SMP Kristen Saumlaki akan mengikuti UNBK di sekolah masing-masing, sementara 149 siswa dari SMP negeri 1 Tanimbar Selatan akan menggunakan fasilitas komputer milik SMK 1 Saumlaki.
"Fasilitas komputer di SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan," belum cukup," kata Lieke.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tiga sekolah itu masing-masing SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan, SMP Santo Paulus Saumlaki, dan SMP Kristen Saumlaki," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten MTB, Lieke Tan, di Saumlaki, Sabtu.
Menurutnya, tahun ini terdapat 61 SMP yang menyelenggarakan Ujian Nasional namun hanya tiga sekolah tersebut yang bisa melaksanakan UNBK, sedangkan 58 lainnya menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Pensil (UNBP).
Selain siswanya belum siap, sarana komputer di 58 SMP itu tidak cukup untuk digunakan.
"Mungkin nanti di tahun depan, baru sekolah-sekolah itu bisa menyelenggarakan UNBK," katanya.
Lieke lebih jauh menyatakan, saat ini tiga SMO yang siap melaksanakan UNBK sedang dipersiapkan, antara lain mengadakan pelatihan dan simulasi untuk mengetahui cara mengunduh (download) soal, mengetahui mekanisme untuk mengerjakan soal, dan setelah itu memahami cara penyimpanan secara offline serta mengirimkannya.
"UNBK di MTB tahun ini baru pertama kali dilaksanakan, dan saya berharap nanti di tahun mendatang akan dilaksanakan di seluruh SMP," katanya.
Ia menambahkan, Pemkab MTB saat ini sedang berupaya membenahi sejumlah infrastruktur penunjang di setiap sekolah.
Dalam UNBK tahun ini, sebanyak 182 siswa SMP Santo Paulus Saumlaki dan 70 siswa SMP Kristen Saumlaki akan mengikuti UNBK di sekolah masing-masing, sementara 149 siswa dari SMP negeri 1 Tanimbar Selatan akan menggunakan fasilitas komputer milik SMK 1 Saumlaki.
"Fasilitas komputer di SMP Negeri 1 Tanimbar Selatan," belum cukup," kata Lieke.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018