Ambon, 12/4 (Antaranews Maluku) - Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia Maluku melakukan seleksi terhadap calon-calon atlet catur berbakat untuk dipersiapkan mengikuti kejurnas catur di Aceh pada Juli 2018.
"Hari ini kita sedang melaksanakan kejurda catur dan setelah itu ada beberapa agenda yang akan ditetapkan secara organisasi, salah satunya adalah mempersiapkan atlet untuk kejurnas di Aceh bulan Juli mendatang," kata Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Kamis.
Kejuaraan daerah catur ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 102 peserta dari berbagai club catur yang ada.
"Soal jumlah atlet catur yang akan dikirim dan target meraih kemenangan nantinya akan ditetapkan pengprov karena kepengurusan organisasi ini baru terbentuk dan dilantik oleh Pengurus Besar Percasi, Utut Adiyanto," jelas Edwin.
Kehadiran grand master Utut Adiyanto selain melantik kepengurusan Pengprov Percasi Maluku yang baru, juga diselingi denngan kegiatan pertandingan catur simultan.
Menurut Edwin, pertandingan catur simultan ini diikuti sepuluh pecatur Maluku yang berasal dari berbagai perwakilan club catur di daerah ini dengan durasi pertandingan melawan grand master Utut selama 1,5 jam.
"Sembilan pecatur Maluku kalah dalam pertandingan simultan tersebut, dan ada satu pecatur atas nama Billy Lokolo yang dengan strategis permainannya bisa berhasil mengalahkan grand master Utut," ujarnya.
Billy Lokolo merupakan pecatur non master yang juga baru dilantik sebagai sebagai Pengprov Percasi Maluku di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang).
Edwin menambahkan, olahraga catur selain membutuhkan strategis permainan yang cermat juga dibutuhkan seni permainan yang tinggi untuk dipadukan, dan pengprov akan membuat program pengembangan olahraga tersebut dengan mencari bibit-bibit berbakat sejak usia dini.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Hari ini kita sedang melaksanakan kejurda catur dan setelah itu ada beberapa agenda yang akan ditetapkan secara organisasi, salah satunya adalah mempersiapkan atlet untuk kejurnas di Aceh bulan Juli mendatang," kata Ketua Pengprov Percasi Maluku, Edwin Adrian Huwae di Ambon, Kamis.
Kejuaraan daerah catur ini berlangsung selama dua hari dan diikuti 102 peserta dari berbagai club catur yang ada.
"Soal jumlah atlet catur yang akan dikirim dan target meraih kemenangan nantinya akan ditetapkan pengprov karena kepengurusan organisasi ini baru terbentuk dan dilantik oleh Pengurus Besar Percasi, Utut Adiyanto," jelas Edwin.
Kehadiran grand master Utut Adiyanto selain melantik kepengurusan Pengprov Percasi Maluku yang baru, juga diselingi denngan kegiatan pertandingan catur simultan.
Menurut Edwin, pertandingan catur simultan ini diikuti sepuluh pecatur Maluku yang berasal dari berbagai perwakilan club catur di daerah ini dengan durasi pertandingan melawan grand master Utut selama 1,5 jam.
"Sembilan pecatur Maluku kalah dalam pertandingan simultan tersebut, dan ada satu pecatur atas nama Billy Lokolo yang dengan strategis permainannya bisa berhasil mengalahkan grand master Utut," ujarnya.
Billy Lokolo merupakan pecatur non master yang juga baru dilantik sebagai sebagai Pengprov Percasi Maluku di bidang penelitian dan pengembangan (Litbang).
Edwin menambahkan, olahraga catur selain membutuhkan strategis permainan yang cermat juga dibutuhkan seni permainan yang tinggi untuk dipadukan, dan pengprov akan membuat program pengembangan olahraga tersebut dengan mencari bibit-bibit berbakat sejak usia dini.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018