Ambon, 24/4 (Antaranews Maluku) - Kapolda Maluku Irjen Pol Andap Budhi Revianto mengajak segenap jajarannya untuk memaknai Isra Miraj dengan baik dan mengimplementasikan ke dalam tugas-tugas sebagai anggota Polri.
"Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang baik yang wajib untuk kita ikuti dan contohi, teladan disiplin dan amanah dalam kehidupan nabi bisa kita ambil dan jalankan dalam kehidupan setiap hari," kata Kapolda pada peringatan Isra Miraj di Masjid At Taqwa Polda Maluku Tantui Ambon, Senin.
Menurut Kapolda, kiranya dengan momentum Isra Miraj ini sebagai motovasi untuk menjadi lebiih baik lagi dalam kehidupan peribadi khususnya dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
Sementara Ustad Arsad Tuasikal dalam tauzyahnya menyampaikan bagaimana dapat memaknai sejarah orang-orang beriman di masa terdahulu yang sudah memberikan contoh yang luar biasa kepada masyarakat.
"Sejarah Islam di masa lalu dengan kepemimpinan orang-orang yang luar biasa dapat kita ambil sebagai contoh, Islam adalah agama yang Rahmatan Lilalamin untuk semua mahkluk di dunia ini," tegas Ustad Arsad.
Islam adalah agama yang mengajak semua manusia untuk saling menyayangi dan menghormati sesama baik yang seiman maupun yang berbeda keyakinan dan kita adalah makluk ciptaan Allah, olehnya itu jangan saling menyakiti antara sesama manusia.
Para ulama dan orang-orang terdahulu yang beriman sudah memberikan contoh bagaimana kehidupan bersosial yang baik.
Ustad juga menyampaikan agar hasil dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yaitu sholat lima waktu agar dapat dilaksanakan dengan baik.
"Laksanakanlah sholat yang dicontohkan nabi dan para sahabat, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kita semua, jangan sampai sholatnya kita setiap hari khusuh tetapi perbuatan kita dalam kehidupan sosial tidak baik," katanya mengingatkan.
Menurut Ustad Arsad, ada orang yang membawa bom dan meledakan dirinya membunuh manusia dengan alasan mau masuk surga dan ingin dijemput bidadari, padahal pemahaman seperti ini salah dan harus di hindari jauh-jauh karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan yang seperti ini.
Ustad juga menyampaikan semoga Maluku yang dicintai aman dan damai dan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dapat memberikan kekuatan dan menjaga kita semua dari hal-hal yang tidak terpuji dan dapat menyebabkan perpecahan di anatara sesama umat manusia.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Nabi Muhammad SAW adalah contoh teladan yang baik yang wajib untuk kita ikuti dan contohi, teladan disiplin dan amanah dalam kehidupan nabi bisa kita ambil dan jalankan dalam kehidupan setiap hari," kata Kapolda pada peringatan Isra Miraj di Masjid At Taqwa Polda Maluku Tantui Ambon, Senin.
Menurut Kapolda, kiranya dengan momentum Isra Miraj ini sebagai motovasi untuk menjadi lebiih baik lagi dalam kehidupan peribadi khususnya dalam menjalankan tugas sebagai anggota Polri.
Sementara Ustad Arsad Tuasikal dalam tauzyahnya menyampaikan bagaimana dapat memaknai sejarah orang-orang beriman di masa terdahulu yang sudah memberikan contoh yang luar biasa kepada masyarakat.
"Sejarah Islam di masa lalu dengan kepemimpinan orang-orang yang luar biasa dapat kita ambil sebagai contoh, Islam adalah agama yang Rahmatan Lilalamin untuk semua mahkluk di dunia ini," tegas Ustad Arsad.
Islam adalah agama yang mengajak semua manusia untuk saling menyayangi dan menghormati sesama baik yang seiman maupun yang berbeda keyakinan dan kita adalah makluk ciptaan Allah, olehnya itu jangan saling menyakiti antara sesama manusia.
Para ulama dan orang-orang terdahulu yang beriman sudah memberikan contoh bagaimana kehidupan bersosial yang baik.
Ustad juga menyampaikan agar hasil dari perjalanan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW yaitu sholat lima waktu agar dapat dilaksanakan dengan baik.
"Laksanakanlah sholat yang dicontohkan nabi dan para sahabat, hindari hal-hal yang dapat menimbulkan perpecahan di antara kita semua, jangan sampai sholatnya kita setiap hari khusuh tetapi perbuatan kita dalam kehidupan sosial tidak baik," katanya mengingatkan.
Menurut Ustad Arsad, ada orang yang membawa bom dan meledakan dirinya membunuh manusia dengan alasan mau masuk surga dan ingin dijemput bidadari, padahal pemahaman seperti ini salah dan harus di hindari jauh-jauh karena Nabi Muhammad SAW tidak pernah mengajarkan yang seperti ini.
Ustad juga menyampaikan semoga Maluku yang dicintai aman dan damai dan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa dapat memberikan kekuatan dan menjaga kita semua dari hal-hal yang tidak terpuji dan dapat menyebabkan perpecahan di anatara sesama umat manusia.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018