Ternate (ANTARA) - Kapolda Maluku Utara (Malut), Irjen Pol Midi Siswoko siap mendukung implementasi delapan program prioritas dalam Astacita selama 100 hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran.
"Saya berharap dalam 100 hari kerja ini, ada hasil konkret dalam penanganan kasus narkoba dan perjudian. Kampung narkoba harus diubah menjadi kampung bebas narkoba, dan bagi yang berhasil akan diberi penghargaan," kata Kapolri yang diikuti Kapolda secara daring melalui vicon di Aula Kieraha Polda Malut, Selasa.
Selain penegakan hukum, Kapolri menginstruksikan Polri untuk mendukung program swasembada pangan dengan merekrut personel ahli di bidang pertanian dan gizi. Program ini merupakan bentuk dukungan Polri kepada pemerintah dalam menjaga keamanan dan stabilitas pangan nasional.
Dalam arahannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menekankan pentingnya dukungan dan pengawalan dari seluruh jajaran Polri terhadap program prioritas Presiden Prabowo.
ia juga menyoroti pentingnya pemahaman akan situasi global dan ekonomi yang dihadapi Indonesia, kemandirian pangan, serta pengolahan sumber daya alam.
Kapolri menekankan peran Polri dalam menertibkan kebocoran keuangan negara, baik dari sektor pajak maupun PNBP, dengan rencana pembentukan satgas khusus untuk mengawal hal ini.
Selain itu, ia memberikan instruksi khusus terkait penindakan tegas terhadap narkoba dan perjudian. Ia meminta percepatan eksekusi penindakan dan memastikan tidak ada keterlibatan internal Polri dalam kasus-kasus tersebut.
Langkah tegas berupa pemeriksaan rutin, termasuk tes urin, akan diterapkan kepada seluruh personel yang dicurigai terlibat.
Kapolri juga mengingatkan pentingnya menjaga stabilitas keamanan, terutama dalam menghadapi Pilkada bulan depan dan program pembangunan nasional lainnya di tahun 2024-2025.