Ambon (ANTARA) - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Irjen Pol Lotharia Latif mendukung program transformasi tata kelola perikanan Nasional yang dicanangkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di provinsi itu.
"Polda Maluku mendukung sepenuhnya kebijakan yang dicanangkan Menteri Kelautan dan Perikanan di Maluku, khususnya di Kota Tual dan Aru, sehingga dapat semakin berkembang dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan nasional," kata Lotharia, di Ambon, Senin.
Hal ini disampaikan usai menyambut kedatangan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Sakti Wahyu Trenggono di Bandara Karel Sadsuitubun, Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.
Ikut dalam penjemputan yaitu Penjabat Gubernur Maluku, Danlantamal IX Ambon, Danrem 151/Binaiya, Forkopimda Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara, serta para tokoh adat dan tokoh masyarakat.
Menteri Kelautan dan Perikanan bersama rombongan melakukan kunjungan kerja di Kota Tual dan Kabupaten Kepulauan Aru untuk melakukan peninjauan di zona 03 monitoring center PSDKP Tual dan Kapal IUU Fishing maupun di Kepulauan Aru.
Selain itu, Menteri dan rombongan juga meninjau kantor PSDKP Tual, kantor PPN Tual, dan menghadiri acara utama yaitu peluncuran model kerja sama bisnis hulu hilir perikanan tangkap di PT Samudra Indonesia Sejahtera (SIS).
Kapolda mengaku, kunjungan kerja Menteri Kelautan dan Perikanan bertujuan untuk menindaklanjuti program transformasi tata kelola perikanan nasional yang dicanangkan oleh pemerintah.
Program ini, kata Kapolda, diharapkan dapat meningkatkan efektivitas pengelolaan sumber daya perikanan nasional demi kesejahteraan nelayan dan keberlanjutan ekosistem laut Indonesia.
“Saya berharap, kunjungan kerja menteri di Maluku akan semakin meningkatkan dan memberikan kontribusi positif terhadap perekonomian daerah dan nasional,” ucap Kapolda.