Ambon, 30/4 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon berbenah diri untuk mewujudkan program Kota Layak Anak atau Kota Ramah Anak, didukung komitmen bersama seluruh warga kota.

"Mewujudkan program Ambon layak anak tentunya tidak dapat dilakukan Pemkot Ambon semata, tetapi dibutuhkan komitmen bersama seluruh masyarakat," kata Wali Kota Ambon, Richard Louhenapessy, Senin.

Menurut dia, tahun 2013 kota Ambon telah meraih penghargaan kota layak anak kategori pratama, karena itu dibutuhkan dukungan menuju tingkatan madya.

Menuju level madya, setidaknya ada 25 indikator dari empat level yang harus dipenuhi secara berjenjang mulai dari level pratama, madya, lidya dan utama.

"Memwujudkan Ambon sebagai kota layak anak perlu dilakukan sosialisasi lintas sektor dengan melibatkan SKPD terkait dan stakeholder lain, sehingga upaya menuju level madya dapat terwujud," katanya.

Richard mengatakan, infrastruktur penunjang kota layak anak merupakan indikator penting, serta memperharikan lima hak anak yakni, hak sipil dan kebebasan, lingkungan keluarga dan pengasuhan alternatif, disabilitas, kesehatan dasar, dan kesejahteraan

Selain itu pendidikan, pemanfaatan waktu luang, dan kegiatan budaya, serta perlindungan khusus.

"Infrastruktur penujang kota layak anak yang harus disiapkan adalah fasilitas penyeberangan dikawasan sekolah yang ramai lalu lintas kendaraan," ujarnya.

Dijelaskannya, sebagai kota yang berkomitmen mewujudkan program kota layak anak, ruang terbuka hijau juga harus menjadi prioritas.

Ruang terbuka hijau lanjutnya, harus berorientasi pada pertumbuhan ekonomi yang baik dan memiliki tingkat kenyamanan yang baik sehingga memenuhi indikator MDG?s.

"Dalam waktu dekat kita akan mendorong perwujudan sekolah ramah anak, yang dimulai dari tingkat Paud hingga jenjang Sekolah Dasar," tandas Richard.

Pewarta: Penina Fiolana Mayaut

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018