Labuha, 16/5 (Antaranews Maluku) - Harga ikan cakalang dan tuna di Labuha, Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara (Malut) jelang Ramadan 1439 Hijriah naik, karena kurangnya pasokan dari para nelayan.

"Harga ikan cakalang dan tuna untuk ukuran besar jelang Ramadan ini naik dari Rp300.000/ekor, naik menjadi Rp400.000/ekor dan untuk ukuran sedang naik dari Rp100.000/ekor, menjadi Rp150.000/ ekor," kata Hamsa, salah seorang pedagang ikan di Pasar Labuha, Rabu.

Ikan cakalang ukuran kecil naik dari Rp20.000/ekor menjadi Rp30.000/ ekor. Sementara untuk ikan lainnya seperti dolosi kecil tetap bertahan Rp20.000 untuk enam ekor dan ikan julung Rp20.000 untuk delapan ekor.

Menurut Hamsa, naiknya harga ikan cakalang dan tuna tersebut karena kurangnya pasokan dari para nelayan sebab para nelayan lebih memilih menjual di luar Labuha.

"Hasil tangkapan nelayan lebih memilih kirim ke luar Labuha seperti ke Ternate dan Manado, karena di daerah tersebut membeli ikan lebih tinggi," katanya.

Sementara itu, harga daging sapi segar bertahan diangka Rp110.000/Kg. Harga daging sapi segar di daerah ini sudah bertahan sejak beberapa bulan terakhir.

Rosihan, salah seorang pedagang sapi memprediksi harga daging sapi segar tetap bertahan hingga Ramadan dan lebaran Idul Fitri karena stok daging sapi segar di daerah ini tetap stabil.

Harga daging ayam potong beku juga bertahan, yakni ayam potong beku dengan bobot 1 Kg tetap Rp35.000 dan Rp45.000 untuk bobot 1,3 Kg.

Sementara, harga telur ayam ras juga tetap bertahan Rp2.000/butir. Harga telur ayam ras ini diprediksi akan naik pada saat Ramadan dan lebaran Idul Fitri nanti karena saat itu banyak warga yang membutuhkan untuk pembuatan kue.

Pewarta: M. Ponting

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018