Ambon, 1/6 (Antaranews Maluku) - Masyarakat Pulau Buru dan Pulau Seram akan mendapatkan layanan mudik gratis dari PT. ASDP Cabang Ambon untuk merayakan Idul Fitri 1439 Hijriah bersama keluarga mereka di kampung halaman.
"Tahun ini kami melaksanakan program mudik gratis bagi masyarakat dari Kota Ambon yang ingin ingin merayakan Lebaran bersama keluarga besar mereka di Kaupaten Buru dan Pulau Seram," kata Manejer Usaha PT. ASDP setempat, Burhan F. di Ambon, Jumat.
Program mudik gratis ini akan dimulai sejak tanggal 9 Juni, 11 Juni, dan 13 Juni 2018.
Menurut Burhan, untuk lintasan pelayaran Ambon menuju Namlea, Kabupaten Buru, para pemudik gratis akan bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Feri Galala menuju Namlea.
Sedangkan untuk calon penumpang mudik gartis menuju Masohi, Kabupaten Maluku Tengah akan diberangkatkan dari pelabuhan penyeberangan Hunimua, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
"Para pemudik gratis juga akan dilayani PT. ASDP saat usai perayaan Lebaran ketika mereka hendak kembali ke Kota Ambon, jadi arus mudik dan arus balik bagi masyarakat tetap dilayani," ujarnya.
Dia menjelaskan, ASDP saat ini mengelola sembilan kapal penyeberangan di lintasan Galala-Namlea (Pulua Buru) dua unit, Namlea-Kayeli satu unit, Waipirit (Pulau Seram) tujuan Hunimua (Pulau Ambon) tiga unit, lintasan Waai-Uniputi satu unit, dan lintasan Wailei (Pulau Seram) menuju Pulau Saparua satu unit.
Sembilan kapal penyeberangan yang dikelola diantaranya KMP Wayangan, KMP Lalosi, KMP Temi, dan KMP Tanjung Kwako.
Namun saat ini KMP Tanjung Kwako sedang menjalani doking tahunan maka lintasan itu digantukan dengan KMP Lalosi.
"KMP Lalosi yang tadinya melayani rute Hunimua-Masohi dialihkan untuk lintasan Hunimua-Waipirit menggantikan KMP Tanjung Kwako, sementara KMP Temi yang melintasi jalur Galala-Namlea dialihkan ke tempat lain," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Tahun ini kami melaksanakan program mudik gratis bagi masyarakat dari Kota Ambon yang ingin ingin merayakan Lebaran bersama keluarga besar mereka di Kaupaten Buru dan Pulau Seram," kata Manejer Usaha PT. ASDP setempat, Burhan F. di Ambon, Jumat.
Program mudik gratis ini akan dimulai sejak tanggal 9 Juni, 11 Juni, dan 13 Juni 2018.
Menurut Burhan, untuk lintasan pelayaran Ambon menuju Namlea, Kabupaten Buru, para pemudik gratis akan bertolak dari Pelabuhan Penyeberangan Feri Galala menuju Namlea.
Sedangkan untuk calon penumpang mudik gartis menuju Masohi, Kabupaten Maluku Tengah akan diberangkatkan dari pelabuhan penyeberangan Hunimua, Kecamatan Salahutu (Pulau Ambon), Kabupaten Maluku Tengah.
"Para pemudik gratis juga akan dilayani PT. ASDP saat usai perayaan Lebaran ketika mereka hendak kembali ke Kota Ambon, jadi arus mudik dan arus balik bagi masyarakat tetap dilayani," ujarnya.
Dia menjelaskan, ASDP saat ini mengelola sembilan kapal penyeberangan di lintasan Galala-Namlea (Pulua Buru) dua unit, Namlea-Kayeli satu unit, Waipirit (Pulau Seram) tujuan Hunimua (Pulau Ambon) tiga unit, lintasan Waai-Uniputi satu unit, dan lintasan Wailei (Pulau Seram) menuju Pulau Saparua satu unit.
Sembilan kapal penyeberangan yang dikelola diantaranya KMP Wayangan, KMP Lalosi, KMP Temi, dan KMP Tanjung Kwako.
Namun saat ini KMP Tanjung Kwako sedang menjalani doking tahunan maka lintasan itu digantukan dengan KMP Lalosi.
"KMP Lalosi yang tadinya melayani rute Hunimua-Masohi dialihkan untuk lintasan Hunimua-Waipirit menggantikan KMP Tanjung Kwako, sementara KMP Temi yang melintasi jalur Galala-Namlea dialihkan ke tempat lain," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018