Ambon, 4/6 (Antaranews Maluku) - Kepolisian Daerah Maluku menggelar latihan pra operasi pengamanan Idul Fitri 1439 Hijriah dengan sandi Operasi Ketupat Siwalima 2018 selama tiga hari.
"Seluruh personil diingatkan untuk memanfaatkan waktu selama tiga hari selama latihan pra operasi ini dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi acuan bagi peserta untuk melaksanakan tugas di lapangan," kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin saat membuka gelar operasi latihan pra operasi ketupat di Ambon, Senin.
Wakapolda juga mengharapkan kepada seluruh peserta latihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasi ketupat siwalima 2018 yang dijadwalkan mulai berlangsung dari tanggal 7 hingga 25 Juni 2018.
"Janganlah menganggap kegiatan ini hanya rutinitas belaka, sebab keberhasilan suatu operasi kepolisian sangat ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia yang mengawaki jalannya operasi," tegas Wakapolda.
Operasi ketupat siwalima 2018 ini dimaksudkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh pada tanggal 15 dan 16 Juni 2018 nanti.
Peserta latihan pra operasi yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juni 2018 di rupatama Polda Maluku ini diikuti 50 peserta.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, dalam rangka cipta konbdisi dan kesiapsiagaan personel maka polda dengan didukung TNI telah melakukan patroli berskala besar di Kota Ambon.
"Patroli ini melibatkan personil Polri sebanyak240 orang yang berasal dari Satuan Brimob,Ditsabhara, Ditreskrim, Ditintel serta didukung personel TNI dan Polisi Militer dari unsur TNI AD maupun TNI AL," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"Seluruh personil diingatkan untuk memanfaatkan waktu selama tiga hari selama latihan pra operasi ini dengan sebaik-baiknya sehingga menjadi acuan bagi peserta untuk melaksanakan tugas di lapangan," kata Wakapolda Maluku Brigjen Pol Hasanudin saat membuka gelar operasi latihan pra operasi ketupat di Ambon, Senin.
Wakapolda juga mengharapkan kepada seluruh peserta latihan bisa mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh sehingga hasilnya bisa bermanfaat dalam operasi ketupat siwalima 2018 yang dijadwalkan mulai berlangsung dari tanggal 7 hingga 25 Juni 2018.
"Janganlah menganggap kegiatan ini hanya rutinitas belaka, sebab keberhasilan suatu operasi kepolisian sangat ditentukan oleh kualitas sumberdaya manusia yang mengawaki jalannya operasi," tegas Wakapolda.
Operasi ketupat siwalima 2018 ini dimaksudkan dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat dalam merayakan hari raya Idul Fitri 1439 Hijriah yang jatuh pada tanggal 15 dan 16 Juni 2018 nanti.
Peserta latihan pra operasi yang berlangsung dari tanggal 4 hingga 6 Juni 2018 di rupatama Polda Maluku ini diikuti 50 peserta.
Sementara Kabid Humas Polda Maluku Kombes Pol Muhammad Roem Ohoirat mengatakan, dalam rangka cipta konbdisi dan kesiapsiagaan personel maka polda dengan didukung TNI telah melakukan patroli berskala besar di Kota Ambon.
"Patroli ini melibatkan personil Polri sebanyak240 orang yang berasal dari Satuan Brimob,Ditsabhara, Ditreskrim, Ditintel serta didukung personel TNI dan Polisi Militer dari unsur TNI AD maupun TNI AL," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018