Ambon, 27/6 (Antaranews Maluku) - Murad Ismael, yang berpasangan dengan Barnabas Orno dan berdasarkan perhitungan cepat Lembaga survei Konsultan Citra Indonesia (KCI) jaringan LSI Network memenangkan Pilkada Maluku 27 Juni 2018, mengimbau semua komponen bersatu membangun Maluku.

"Pemenang Pilkada Maluku resmi nantinya berdasarkan keputusan KPU, tetapi perhitungan cepat harus dihargai, makanya mari meninggalkan kepentingan politik untuk membangun Maluku yang lebih baik," kata Murad, di Ambon, Rabu.

Maluku membutuhkan pembenahan dari berbagai bidang, terutama tingginya tingkat kemiskinan maupun pengangguran.

"Jadi hentikan ketegangan politik dan bersatu padu membangun Maluku yang memiliki aneka potensi sumber daya alam (SDA) bernilai ekonomis untuk menyejahterakan masyarakat," ujarnya.

Murad mengarahkan makan patita (bersama) dilaksanakan masyarakat sebagai wujud kehidupan orang basudara (saudara) untuk menyukuri kemenangan masyarakat Maluku melaksanakan pemilihan Gubernur - Wagub periode 2019 - 2024 dengan aman, lancar dan sukses.

"Makan patita silahkan dilaksanakan dan saya siap datang untuk bersama masyarakat menikmatinya sebagai wujud orang basudara sebagai warisan leluhur," tandas Murad.

Sebelumnya, peneliti KCI, Ikram mengemukakan, pasangan calon "BAILEO" memperoleh angka tertinggi 40,63 persen dari 85,67 persen sampel 300 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang telah masuk.

Posisi kedua ditempati petahana Gubernur Maluku, Said Assagaff dan Anderias Rentanubun dengan jargon "SANTUN" memperoleh 32,10 persen.

Posisi ketiga ditempati pasangan calon jalur perseorangan, Herman Koedoeboen - Abdullah Vanath dengan jargon "HEBAT" yang memperoleh 27,27 persen.

"Kami berusaha merampungkan 100 persen perhitungan cepat pada Rabu (27/6) malam karena data dari kabupaten Maluku Barat Daya (MBD) dan Seram Bagian Timur (SBT) belum semuanya masuk," ujarnya.

Ikram yang didampingi Risakotta Sangadji itu mengatakan, marging error hanya 1 persen.

"Kami memastikan marging error dengan keputusan pemenang Pilkada Maluku oleh KPU setempat nantinya hanya 1 persen," katanya.

Dia menjelaskan, pasangan calon "BAILEO" memenangi pemilihan Gubernur dan Wagub Maluku periode 2019 - 2024 antara lain mampu menarik sentimen Gubernur baru dan kegiatan blusukan ditas rata - rata pasangan calon "SANTUN" maupun "HEBAT".

Selain itu, fragmentasi dukungan di pemilih Kristen dan tingginya golongan putih (Golput).

"Kami mencatat hanya 74,36 persen partisipasi pemilih dari Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Maluku sebanyak 1.149.990 orang yang tersebar pada 3.358 TPS di 11 kabupaten/ kota di Maluku," tegas Ikram.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018