Ternate, 12/7 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), diminta untuk mengatasi kekurangan tenaga guru di daerah terluar seperti Kecamatan Pulau Hiri, Pulau Moti dan Pulau Batang Dua.

"Kami meminta kepada Pemkot Ternate agar bisa mencari solusi, karena selama ini di ketiga daerah itu masih mengalami kekurangan tenaga guru," kata salah seorang pemerhati pendidikan di Ternate, M Ikbal Salam di Ternate, Kamis.

Khusus untuk sekolah yang ada di Pulau Ternate saat ini memiliki jumlah tenaga guru itu setiap sekolah melebihi dari kapasitas, namun mereka juga sebagian tidak mendapatkan jam mengajar karena jumlah tenaga guru mata pelajaran yang ada melebihi jumlah kuota.

Untuk memaksimalkan pelayanan aktivitas belajar mengajar di sekolah yang berada di kecamatan terluar dari Pulau Ternate, maka Pemkot harus mencari jalan keluarnya, maka harus menempatkan tenaga guru di sekolah pada daerah itu.

Selain itu, dari ketiga daerah itu selalu menjadi masalah selama ini adalah karena setiap sekolah yang ada memiliki keterbatasan tenaga guru, sehingga dikhawatirkan akan mengganggu anak-anak mereka yang mengikuti proses belajar.

Sementara Walikota Ternate, Burhan Abdurahman mengaku sudah menginstruksikan kepada Dinas Pendidikan Kebudayaan setempat segera melakukan verifikasi jumlah guru yang ada di Ternate jika ada sekolah yang kelebihan guru maka akan dipindahkan ke sekolah yang mengalami kekurangan tenaga guru, terutama di tiga kecamatan terluar.

Ia menyebutkan bahwa tidak alasan bagi guru yang sudah sertivikasi dan lain sebagainya, karena yang namanya Aparatur Sipil Negara (ASN) harus siap ditempatkan dimana saja.

Saat ini banyak guru yang tertumpuk di? Ternate, sementara diluar Pulau Ternate mengalami kekurangan guru, oleh karena itu harus dilakukan verifikasi agar bisa diketahui dan setelah adanya verifikasi, namun masih ada sekolah yang mengalami kekurangan guru maka solusinya harus dibuka penerimaan guru honorer untuk bisa mengisi kekosongan guru tersebut.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018