Ambon, 22/8 (Antaranews Maluku) - Regu penyelemat dari Kantor Badan SAR Nasional Ambon menemukan seorang nelayan asal Kabupaten Seram Bagian Barat-Maluku yang terdampar di Pulau Obi, Provinsi Maluku Utara setelah empat hari melakukan upaya pencarian dan penyelamatan.

"Setelah empat hari melakukan pencarian dengan Kapal Negara (KN) 235 Abimanyu, korban bersama long boatnya ditemukan masyarakat nelayan Desa Soligi (Pulau Obi) dalam kondisi selamat," kata Kakansar Ambon, Muslimin di Ambon, Selasa malam.

Korban diketahui bernama Nurdin Tomia (37), nelayan asal Desa Kawa, Kabupaten Seram Bagian Bagian Barat pada koordinat 02 derajat 43`31.37"S - 128 derajat 05`42.30"E arah 349.60 dari perairan Desa Kawa dengan jarak 12 NM dari pesisir pantai desa tersebut.

Menurut dia, pencarian korban oleh regu penyelamat mulai dilakukan setelah isteri korban, Hayati melaporkan suaminya pergi melaut pada 15 Agustus 2018 subuh dan seharusnya sudah kembali pada tanggal 17 Agustus.

Pada saat pencarian hari kedua, regu penyelamat yang menggunakan KN 235 Abimanyu sempat merapat di pelabuhan Namlea, Kabupaten Buru karena hari sudah malam dan cuaca di laut tidak bersahabat.

"Sekarang korban telah ditemukan dalam keadaan selamat bersama perahunya oleh masyarakat nelayan Desa Soligi dalam kondisi terapung-apung di laut dan mesin long boat mati," jelas Muslimin.

Dengan ditemukan korban yang dalam kondisi selamat maka operasi SAR kondisi membahayakan manusia terhadap satu orang nelayan long boat di sekitar perairan Desa Kawa dinyatakan selesai dan ditutup.

Kepada unsur yang terlibat dalam operasi pencarian dan penyelamatan ini dikembalikan ke kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018