Ternate, 6/9 (Antaranews Maluku) - Festival Pulau Hiri di Kota Ternate, Maluku Utara, pada awal Oktober 2018 akan menampilkan berbagai kearifan lokal bahari yang diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk menghadiri festival itu.

Ketua Panitia Festival Pulau Hiri 2018, Maslan di Ternate, Kamis, mengatakan kearifan lokal bahari yang akan ditampilkan pada festival tahunan itu di antaranya atraksi menangkap menggunakan alat tangkap tradisional dan parade perahu hias.

Selain itu juga akan disuguhkan ritual budaya kololi kie mote ngolo atau mengelilingi Pulau Hiri melalui laut yang melibatkan para tokoh adat setempat dengan tujuan memohon perlindungan kepada Tuhan Yang Maha Kuasa serta limpahan rezeki dalam berbagai usaha, termasuk saat menangkap ikan dilaut.

Menurut dia, pada festival yang merupakan penyelenggaraan tahun kedua itu, akan diilaksanakan pula sejumlah kegiatan lomba bahari, seperti lomba mancing, lomba dayung perahu tradisional dan ?lomba foto bawa laut.

Berbagai kuliner khas Pulau Hiri akan disuguhkan pula pada festival yang diperjuangkan untuk masuk kalender kegiatan pariwisata nasional tersebut, seperti popeda dari bahan sagu, kasbi santang dari bahan singkong, gohu ikan dan air goraka.

"Khusus untuk cendera mata bagi wisatawan yang akan hadiri di festival tersebut, para pengrajin di Pulau Hiri, termasuk dari wilayah lainnya di Kota Ternate juga telah menyiapkan berbagai produk kerajinan khas seperti batik tradisional dan kerajinan besi putih," katanya.

Pulau Hiri letaknya tidak jauh dari Ternate belum memiliki hotel atau penginapan, namun bagi wisatawan yang ingin menginap di pulau itu dapat memanfaatkan rumah warga sebagai home stay.

Maslan menambahkan, Festival Pulau Hiri juga akan diisi dengan kegiatan sosialisasi perlindungan anak untuk mendukung penetapan pulau itu sebagai pulau menuju layak anak, yang diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Yohana Yambise.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018