Ambon, 1/10 (Antaranews Maluku) - PT PLN (Persero) Maluku-Maluku Utara (M2U) bersama PLN Unit Induk Pembangunan (UIP) Maluku mengirimkan personel untuk membantu pemulihan sistem kelistrikan pascagempa di Kota Palu dan Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah.
PLN M2U bersama PLN UIP Maluku telah mengirmkan tenaga teknik dengan kompetensi pembangkitan, pemeliharaan Jaringan Tegangan Rendah dan Jaringan Tegangan Menengah serta Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diberangkatkan guna membantu percepatan pemulihan kelistrikan di Sulawesi Tengah, kata General Manager PLN UIP Maluku Jonner M. Pardosi.
"Sebanyak 16 personel gabungan PLN M2U dan PLN UIP telah berangkat pada Minggu (30/9) menuju Makassar dan akan bergabung dengan tim PLN lainnya," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, sesuai rencana pada tahap awal diberangkatkan 50 orang tenaga teknis dari Regional Maluku dan Papua.
"Kami akan berusaha secara maksimal untuk membantu percepatan pemulihan pasokan listrik di Sulawesi Tengah," katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku bantu korban gempa Palu
Dijelaskannya, prioritas dalam penanganan pasca bencana alam antara lain pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih, serta objek vital lainnya.
Pihaknya, kata Joner, berusaha semaksimal mungkin agar warga Sulawesi Tengah terutama Palu, Donggala dan sekitarnya kembali menikmati akses listrik.
"Kerusakan jaringan listrik tak hanya menyebabkan kota yang terdampak gempa gelap gulita. Kerusakan tersebut juga turut menyumbang pada padamnya jaringan telekomunikasi," tandasnya.
Ia menambahkan, PLN berupaya memulihkan sistem kelistrikan pascagempa, mengingat listrik merupakan kebutuhan utama saat terjadi bencana, terutama untuk melayani objek vital.
"Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan utamakan keselamatan, karena keselamatan adalah hal yang paling utama. Tenaga anda sangat dibutuhkan oleh rekan-rekan kita di Palu dan Donggala," katanya ketika memberangkatkan para petugas.
Baca juga: Ibadah Minggu di Ambon doakan korban gempa Palu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
PLN M2U bersama PLN UIP Maluku telah mengirmkan tenaga teknik dengan kompetensi pembangkitan, pemeliharaan Jaringan Tegangan Rendah dan Jaringan Tegangan Menengah serta Tim Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) diberangkatkan guna membantu percepatan pemulihan kelistrikan di Sulawesi Tengah, kata General Manager PLN UIP Maluku Jonner M. Pardosi.
"Sebanyak 16 personel gabungan PLN M2U dan PLN UIP telah berangkat pada Minggu (30/9) menuju Makassar dan akan bergabung dengan tim PLN lainnya," katanya di Ambon, Senin.
Ia mengatakan, sesuai rencana pada tahap awal diberangkatkan 50 orang tenaga teknis dari Regional Maluku dan Papua.
"Kami akan berusaha secara maksimal untuk membantu percepatan pemulihan pasokan listrik di Sulawesi Tengah," katanya.
Baca juga: Pemprov Maluku bantu korban gempa Palu
Dijelaskannya, prioritas dalam penanganan pasca bencana alam antara lain pemulihan kelistrikan di sejumlah layanan publik seperti rumah sakit, tempat penampungan pengungsi, instalasi air bersih, serta objek vital lainnya.
Pihaknya, kata Joner, berusaha semaksimal mungkin agar warga Sulawesi Tengah terutama Palu, Donggala dan sekitarnya kembali menikmati akses listrik.
"Kerusakan jaringan listrik tak hanya menyebabkan kota yang terdampak gempa gelap gulita. Kerusakan tersebut juga turut menyumbang pada padamnya jaringan telekomunikasi," tandasnya.
Ia menambahkan, PLN berupaya memulihkan sistem kelistrikan pascagempa, mengingat listrik merupakan kebutuhan utama saat terjadi bencana, terutama untuk melayani objek vital.
"Yang terpenting adalah menjaga kekompakan dan utamakan keselamatan, karena keselamatan adalah hal yang paling utama. Tenaga anda sangat dibutuhkan oleh rekan-rekan kita di Palu dan Donggala," katanya ketika memberangkatkan para petugas.
Baca juga: Ibadah Minggu di Ambon doakan korban gempa Palu
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018