Ambon, 4/10 (Antaranews Maluku) - INPEX Masela saat ini sedang berkonsultasi dengan pemerintah di antaranya terkait lokasi kilang LNG untuk kandungan gas Blok Masela.

"Menjelang akhir dari tahapan Pre-FEED (desain awal) LNG Darat Abadi Masela, saat ini?kami tengah mereview hasil pekerjaan itu. Jadi pre-FEED akan segera selesai," kata Moch. N. Kurniawan alias Iwan, Senior Specialist Media Relations INPEX Masela dalam pembicaraan via telepon dengan Antara terkait perkembangan proyek Abadi Masela, Kamis.

Namun, ia tidak memberikan komentar kapan hasil pre-FEED diserahkan ke SKK Migas.

Terkait lokasi kilang LNG, Iwan menandaskan bahwa pemilihan lokasi tersebut tengah dikonsultasikan dengan pemerintah, dan belum diputuskan lokasi finalnya.

Awal April 2018, INPEX mengatakan telah mulai masa pekerjaan Pre-FEED, yang dijadwalkan berlangsung selama kurang lebih enam bulan jika semua berjalan lancar.

Hasil-hasil yang diperoleh dari pre-FEED antara lain desain awal fasilitas LNG Darat Abadi Masela yakni desain kilang LNG, pipa, fasilitas terapung produksi, penyimpanan, offloading, sumur bawah laut, estimasi biaya proyek, estimasi jadwal proyek yang lebih detil dan lokasi kilang LNG.

INPEX adalah Perusahaan Minyak dan Gas terbesar dari Jepang yang saat ini mempunyai lebih dari 70 proyek minyak dan gas di lebih dari 20 negara termasuk di Indonesia, Australia, Kazakhstan, Uni Emirat Arab, dan Brazil.

Di Indonesia, INPEX telah beroperasi sejak tahun 1966, dan saat ini berpartisipasi dalam tujuh blok migas yang mencakup kegiatan eksplorasi, pengembangan dan produksi termasuk di Blok Masela, dimana INPEX menjadi operator.

Pewarta: Jimmy Ayal

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018