Ternate, 9/10 (Antaranews Maluku) - Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu), Kabupaten Pulau Taliabu (Pultab), Maluku Utara (Malut) merekrut 67 orang relawan di setiap Kecamatan yang ada di Pulau Taliabu, pada pemilihan Legislatif 2019.

"Relawan itu, direkrut membantu melakukan pengawasan tahapan Pemilu dan tidak ada hubungannya dengan PSU, karena kita ketahui mulai dari 23 september kemarin itu kan, tahapan pemilu Legislatif ini sudah jalan," kata Ketua Bawaslu Pulau Taliabu, Adidas Latea di Ternate, Selasa.

Selain itu, dengan keterbatasan personel dan regulasi memberikan ruang untuk merekrut relawan, sehingga dalam waktu beberapa hari kedepan ini, kita akan merekrut relawan pengawas pemilu di tingkat Kecamatan.

"Tugas 67 relawan pemilu ini, adalah membantu Panwaslu untuk melakukan pengawasan di setiap tahapan pemilu, sehingga, jika ada potensi dugaan pelanggaran pemilu, melalui mulut-mulut relawan inilah, mereka akan menyampaikan di penyelenggara kita secara berjenjang, baik dari tingkat desa, Kecamatan maupun Kabupaten, sehingga kita bisa mencegah terjadinya dugaan-dugaan pelanggaran,"tutur dia.

Adidas menyatakan, sebelum penetapan tahapan kampanye, KPU juga sudah memfasilitasi kita dan 16 partai untuk menyampaikan PKPU yang berkaitan larangan-larangan kampanye.

"Untuk itu, kami berharap para caleg, tim dan pelaksanaan Kampanye itu, mengisaratkan melaksanakan tahapan sesuai dengan yang di isyaratkan oleh regulasi," katanya.

Sementara itu, KPU setempat telah melakukan coklit yang dilakukan sesuai dengan laporan PPK sudah 95 persen pelaksanaannya dan limit waktu coklit berakhir pada Selasa.

Sebelumnya, seluruh komisioner juga sudah melakukan pemantauan langsung di lapangan dan didapati para PPDP versi Halut maupun Halbar bekerja secara bergandengan untuk memperoleh data real di lapangan.

Dia menambahkan, jumlah TPS sendiri nantinya dirampingkan dari jumlah sebelum PSU yang berjumlah 16 TPS untuk enam desa.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018