Ambon, 20/10 (Antaranews Maluku) - Pemerintah Pusat siap mencairkan dana bantuan untuk mendukung penyelenggaraan Pesta Paduan Suara Gereja (Pesparani) Katholik Nasional I di Ambon, Provinsi Maluku, 27 Oktober hingga 2 November 2018.

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Maluku, Lutfy Rumbia saat dikonfirmasi di Ambon, Sabtu menyatakan, Wagub Zeth Sahuburua sebagai Ketua Umum Panitia Daerah Pesparani akan menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Kementerian Agama.

"MoU ditandatangani di Jakarta pada Sabtu, sekitar pukul 14.30 WIB," ujarnya.

Dana yang disetujui Pemerintah sebesar Rp12,2 miliar paling terlambat pekan depan telah ditransfer ke rekening kas daerah Pemprov Maluku.

Dia mengemukakan, Pemprov Maluku mengapresiasi bantuan dana dari Pemerintah karena merupakan tanggung jawab dalam rangka menyukseskan kegiatan keagamaan nasional itu.

"Sebagai tuan rumah penyelenggaraan pastinya memiliki skenario dalam pengelolaan keuangan, menyusul telah mengalokasikan Rp20 miliar melalui APBD Maluku tahun anggaran 2018," katanya.

Dia mengemukakan, Pemerintah Pusat juga mendukung anggaran penyelenggaraan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXIV di Kota Ambon pada 8 - 19 Juni 2012.

Kemudian, Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) Nasional XI di Ambon pada 2 - 12 Oktober 2015.

Sebelumnya, Uskup Diosis Ambon, Mgr Petrus Mandagie mengungkapkan sukacita karena Pesparani bisa dilaksanakan secara nasional sebagaimana MTQ maupun Pesparawi.

"Sebenarnya Pesparani ini pestanya umat Katholik, tetapi yang menyelenggarakan justru umat Muslim, Protestan, Hindu dan Budha di Maluku sehingga itu yang hebat. Ini akan menjadi luar biasa karena gaungnya juga internasional, pasti Vatikan akan memperhatikannya," ujarnya.

Pesparani Katholik Nasional I dijadwalkan diikuti oleh 8.015 peserta dari 34 provinsi se-Indonesia.

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018