Ternate, 22/10 (Antaranews Maluku) - Ketua KPU Maluku Utara (Malut), Syahrani Somadayo menyesalkan ada pemberitaan media "online" atau daring terkait dengan hasil pemungutan suara ulang (PSU) Pilkada Malut, karena tidak sesuai dengan kode etik jurnalistik.

"Ada media `online` yang menulis berita kemenangan pasangan tertentu dan menyebut saya sebagai sumber bahwa sudah ada pemenang pilkada di PSU, padahal saya tidak pernah diwawancarai," kata Ketua KPU Malut usai pleno rekapitulasi hasil PSU Pilkada Malut di Ternate, Minggu.

Menurut Syahrani, pleno rekapitulasi hasil PSU Pilkada Malut tidak menentukan siapa pemenang, akan tetapi, semua kewenangannya ada di Mahkamah Konstitusi (MK) yang akan memutuskan siapa pemenang Pilkada Malut.

Oleh karena itu, dirinya mengajak seluruh warga di Malut untuk bersama-sama mendukung Pilkada Malut yang aman dan damai, agar melahirkan kesejukan di tengah-tengah masyarakat.

"Saya mengajak agar teman-teman media untuk menulis berita sesuai fakta, agar kedamaian masyarakat di Malut bisa terjaga pasca-pleno rekapitulasi hasil PSU Pilkada Malut," ujar Syahrani.

Sementara itu, dalam pleno rekapitulasi hasil PSU di dua kecamatan dan enam desa di Kabupaten Halmahera Utara dan Halmahera Barat menempatkan pasangan calon AHM/Rivai meraih suara terbanyak yakni 12.520 suara.

Disusul pasangan calon Abdul Gani Kasuba/Al Yasin Ali dengan 9.291 suara, pasangan calon Burhan Abdurahman/Ishak Djamaluddin meraih 367 suara dan Muhammad Kasuba/Madjid Husen meraih 109 suara, dan 7.533 suara tidak menggunakan hak pilih.

Sedangkan dari 29.980 DPT di dua kecamatan dan enam desa tersebut, partisipasi pemilih yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 22.435 suara.

Di tempat terpisah, Kapolres Ternate AKBP Azhari Djuanda ketika dikonfirmasi menyatakan, pihaknya telah menerjunkan 308 personel ditambah anggota Polda Malut sehingga seluruh personel yang mengamankan pleno rekapitulasi hasil PSU Malut mencapai 400 personel.

"Secara umum, kondisi keamanan terkendali dan aksi massa yang dilakukan paslon AHM/Rivai di depan Hotel Daffam Ternate tidak mengganggu suasana kamtibmas di Ternate," tutur Kapolres.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018