Ternate, 24/10 (Antaranews Maluku)- Badan Pengembangan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Daerah (BPKSDM) Maluku Utara (Malut), menyebutkan, dari 4.762 pelamar CPNS yang lulus seleksi administrasi, formasi tenaga pendidikan mengoleksi peserta terbanyak.

Kepala BPKSDMD Pemprov Malut, Idrus Asagaf di Ternate, Rabu, mengatakan, dari 5.023 orang pelamar yang mendaftar dan 4.762 orang yang lulus seleksi administrasi paling banyak di formasi tenaga pendidikan yakni 2.228 orang.

"Iya tenaga Guru paling banyak pelamar karena tenaga kesehatan 1.297 orang, tenaga teknis 1.237 orang," kata Idrus.

Dia mengatakan, untuk formasi tenaga honorer K2 pada tes CPNS Pemprov tahun 2018 ini tidak ada yang mendaftar sehingga formasi yang hanya diberikan alokasi kouta satu orang ini tidak terisi.

"Tidak yang mendaftar, ada satu orang tapi dia sudah mendaftar di Kota Ternate, kalau dia mau mendaftar lagi sudah tidak bisa dan akan hangus semua. Jadi di ikut di Ternate," ujarnya.

Sementara diketahui alokasi formasi CPNS Pemprov Malut hanya 378 orang, yang meliputi tenaga honorer K2 1 orang, tenaga pendidikan 252 orang, tenaga kesehatan 95 orang dan tenaga teknis 30 orang sementara pelamar yang mengikuti tes sebanyak 4.762 orang.

Selain itu, pihaknya menggelar simulasi terhadap peserta tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan metode CAT BKN.

Pada hari pertama pelaksanaan simulasi CPNS ini, diikuti oleh 800 peserta dari 1045 peserta yang mendaftar simulasi. Dari hasil rekapitulasi simulasi CPNS hari pertama dengan soal 50 dan waktu 30 menit, sebanyak 17 peserta yang mencapai nilai diatas angka maksimal 170.

Bahkan, pihaknya sudah menggelar simulasi hari pertama, pesertanya 800 orang dan kita bagi dalam 8 sesi dengan 50 soal, kemudian waktunya 30 menit.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018