Ambon (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Ambon menegaskan akan terus berupaya memperjuangkan nasib guru honorer di Ambon.
Ketua Komisi II DPRD Ambon, Christianto Laturiuw mengaku, pihaknya memperjuangkan nasib guru honorer dengan mendatangi sejumlah kementerian untuk perpanjangan Pendaftaran Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) 2023.
“Jumat lalu kita sudah ke Kementerian Pendidikan, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Badan Kepegawaian Negeri, kemudian DPD untuk menyampaikan permohonan perpanjangan pendaftaran PPPK,” kata Christianto, di Ambon, Selasa.
Sehingga dari perjuangan itu, pendaftaran PPPK resmi diperpanjang hingga 11 Oktober 2023 sesuai aspirasi dari sejumlah guru honorer di Ambon, padahal, pendaftaran tersebut semula telah ditutup pada Senin (9/10/2023) pukul 23.59 WIB.
“Kata mereka, itu terkunci karena sudah terisi penuh, padahal data sistem yang dibuka setelah dicetak itu, yang kosong masih sangat banyak,” ujarnya.
Sebelumnya, selain PPPK, pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) juga diperpanjang dengan waktu yang sama.
Perpanjangan pendaftaran CPNS dan PPPK 2023 ini diumumkan oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), melalui surat edaran nomor 9386/B-KS.04.01/SD/E/2023 tentang Penyesuaian Jadwal Pelaksanaan Seleksi CASN Tahun Anggaran 2023.