Ambon, 25/10 (Antaranews Maluku) - Kapolda Maluku Irjen Pol Royke Lumowa menggelar apel pasukan yang akan dilibatkan dalam operasi pengamanan Pesta Paduan Suara Gerejani (Peparani) pertama tingkat nasional dengan sandi operasi Lonceng Siwalima 2018.

"Pesparani merupakan aktivitas seni budaya dan kegiatan kerohanian umat katolik dalam bentuk pagelaran, lomba musik dan liturgi," kata Kapolda di Ambon, Rabu.

Menurut Kapolda, kegiatan ini memiliki tujuan untuk mengembangkan pemahaman, penghayatan dan pengalaman terhadap ibadah dan gerejani serta mendorong pengembangan seni budaya yang bernafaskan iman katolik sebagai salah satu wujud kekayaan multikulturalisme Bangsa Indonesia.

Penyelenggaraan Pesparani tingkat nasional pertama tahun ini di Maluku akan menjadi keramaian umum bernuansa agama di wilayah kota Ambon yang menjadu tuan rumah penyelenggara seperti lomba paduan suara, seminar, munas dan pameran

"Kegiatan ini tentunya akan menjadi perhatian masyarakat banyak sehingga untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya potensi gangguan keamanan di kota Ambon menjelang pelaksanaan kegiatan maka Polda Maluku bersama seluruh perkuatannya akan menyelenggarakan operasi kepolisian dengan sandi Lonceng Siwalima 2018," ujar Kapolda.

Operasi ini akan dilaksanakan selama 11 hari terhitung mulai dari tanggal 24 oktober hingga 3 November mendatang dengan melibatkan 1.312 personel yang terdiri dari unsur Polri didukung TNI, instansi terkait dan masyarakat umum.

Operasi lonceng siwalima ini bersifat terbuka dalam bentuk operasi harkamtibmas dengan tujuan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat sehingga pelaksanaan pesparani di kota ambon dapat berlangsung dengan aman, damai dan lancar.

Hadir pada apel gelar tersebut Pangdam XVI/Pattimura, Waka Polda Maluku, Irwasda Maluku, Asisten satu Pemprov Maluku, perwakilan Tokoh Agama yang ada di kota Ambon, para pejabat utama Polda Maluku, perwakilan Basarnas Maluku, perwaKilan panitian pelaksana Pesparani, dan para Pamen Polda.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018