Ternate, 29/10 (Antaranews Maluku) - Sebanyak 22 tim ikut meramaikan turnamen terbuka sepak bola Gurabati atau Gurabati Open Tournament (GOT) XXV di Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut) yang mengusung tema "Raih Prestasi Gemilang".
"GOT XXV tahun ini diikuti 22 tim terbaik di Provinsi Malut dan Papua Barat, yakni 17 tim dari Kota Tidore Kepulauan, tiga tim dari Kota Ternate, satu tim dari Halmahera Tengah dan satu dari Papua Barat," kata Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dalam sambutan pembukaan GOT di Ternate, Senin.
Ali Ibrahum mengatakan turnamen GOT ini merupakan satu-satunya yang masih eksis dan harus tetap dijaga. "Harapan saya, selama turnamen ini keamanan dan ketertiban juga harus dijaga agar berjalan lancar," ucapnya.
Selain itu, Ali Ibrahim juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada pemuda di Kota Tidore Kepulauan, karena di sela peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Kota Layak Pemuda 2018.
Wali kota berharap suasana kebersamaan, saling menghargai dan saling mendengar tetap dijaga selama berlangsungnya pertandingan, jika muncul masalah agar segera diselesaikan secara bijak dan santun.
Sementara itu, Ketua Panitia GOT, Junaidi M Saleh meminta seluruh peserta, pemain dan para pecinta sepak bola membangun komitmen bersama agar even ini mampu menumbuhkan sportivitas, kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan tanpa arogansi etnis, apalagi fanatisme yang berlebihan sehingga merusak citra even GOT.
"Atas nama panitia dan masyarakat Gurabati, kami sangat berharap perhatian dari Gubernur Maluku Utara dan Wali Kota Tidore Kepulauan serta semua pihak terkait dalam rangka pengembangan Stadion Gurabati yang lebih representatif sesuai standar nasional," kata Junaidi.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan antara juara bertahan Ps. Poram Mareku dari Kelurahan Mareku? vs PS Putra Samudra dari Kelurahan Tomalou dengan berahir 2-0 untuk kemenangan PS Poram Mareku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
"GOT XXV tahun ini diikuti 22 tim terbaik di Provinsi Malut dan Papua Barat, yakni 17 tim dari Kota Tidore Kepulauan, tiga tim dari Kota Ternate, satu tim dari Halmahera Tengah dan satu dari Papua Barat," kata Wali Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim dalam sambutan pembukaan GOT di Ternate, Senin.
Ali Ibrahum mengatakan turnamen GOT ini merupakan satu-satunya yang masih eksis dan harus tetap dijaga. "Harapan saya, selama turnamen ini keamanan dan ketertiban juga harus dijaga agar berjalan lancar," ucapnya.
Selain itu, Ali Ibrahim juga memberi apresiasi dan penghargaan kepada pemuda di Kota Tidore Kepulauan, karena di sela peringatan Hari Sumpah Pemuda 2018, Kota Tidore Kepulauan berhasil meraih penghargaan dari Kementerian Pemuda dan Olahraga sebagai Kota Layak Pemuda 2018.
Wali kota berharap suasana kebersamaan, saling menghargai dan saling mendengar tetap dijaga selama berlangsungnya pertandingan, jika muncul masalah agar segera diselesaikan secara bijak dan santun.
Sementara itu, Ketua Panitia GOT, Junaidi M Saleh meminta seluruh peserta, pemain dan para pecinta sepak bola membangun komitmen bersama agar even ini mampu menumbuhkan sportivitas, kebersamaan, kekeluargaan, dan persaudaraan tanpa arogansi etnis, apalagi fanatisme yang berlebihan sehingga merusak citra even GOT.
"Atas nama panitia dan masyarakat Gurabati, kami sangat berharap perhatian dari Gubernur Maluku Utara dan Wali Kota Tidore Kepulauan serta semua pihak terkait dalam rangka pengembangan Stadion Gurabati yang lebih representatif sesuai standar nasional," kata Junaidi.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan pertandingan antara juara bertahan Ps. Poram Mareku dari Kelurahan Mareku? vs PS Putra Samudra dari Kelurahan Tomalou dengan berahir 2-0 untuk kemenangan PS Poram Mareku.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018