Ambon, 12/11 (Antaranews Maluku) - Perusahaan Daerah Panca Karya mengusulkan anggaran penyertaan modal senilai Rp7,8 miliar dalam tahun anggaran 2019 dari pemerintah provinsi guna untuk menormalkan kembali BUMD milik Pemprov Maluku tersebut.

"Kami usulkan anggaran penyertaan modal ini ke pemprov agar perusahaan bisa beroperasi secara baik," kata Direktur PD Panca Karya, Anthonius Sihaloho di Ambon, Minggu.

Kinerja perusahaan selama empat tahun sesuai hasil evaluasi BPKP RI Perwakilan Maluku dimana pada tahun 2015 74,3 persen, dan masuk kategori cukup, tahun 2016 58 persen (kategori kurang) tahun 2017 kategori tidak baik dan kondisinya sama dengan semester pertama tahun 2018.

Makanya dalam mengoperasikan kapal feri secara berkelanjutan, dilakukan peminjaman dana kepada pihak ketiga, dalam hal ini BNI 46 senilai Rp3 miliar agar enam KMP beroperasi dengan normal.

Kemudian mengusulkan dana penyertaan modal dari pemprov tahun 2019 senilai Rp7,8 miliar.

Menurut dia, tujuannya menstabilkan kembali arus penerimaan keuangan dengan cara mengoperasikan alat-alat produksi yang belum beroperasi akibat tidak adanya sumberdana yang cukup.

Panca Karya dibawah kepemimpinan direktur yang baru ini telah menyusun sejumlah program perbaikan perusahaan, diantaranya adalah diterapkannya tata kelola perusahaan yang baik dalam aktivitas operasional, artinya bagaimana manajemen itu harus bersikap transparan.

"Prinsip pengeloaan perusahaan yang baik adalah akuntabilitas, bertanggungjawab, berkeadilan, serta keterbukaan serta kemandirian," jelas Anthonius.

Mereka juga akan dilakukan perubahaan sturuktur organisasi Perusahaan Daerah Panca Karya disesuaikan dengan kondisi perkembangan saat ini dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia para pegawai melalui kegiatan diklat.

Meningkatkan efektivitas pelaksanaan pengawasan dan pengendalian internal operasional perusahaan dan sekarang mereka dibina oleh BPKP yakni menerapkan SOP yang telah disusun secara konsisten.

Kemudian menyusun informasi manajemen dan akuntansi berbasis teknologi informasi dan akan dimulai tahun depan.

Manajemen perusahaan juga akan melakukan upaya peningkatan kapasitas mekanik dan sukucadang untuk mendukung usaha perbengkelan serta mencari sumber dana.

Sumber dana dimaksud adalah pinjaman kepada pihak ketiga agar segera dapat mengoperasikan seluruh kapal motor penyeberangan.

Sedangkan usulan dana penyertaan modal dari pemprov agar perusahaan tetap stabil, dan menyelesaikan pembayaran gaji karyawan selama tiga bulan.

Dalam rangka difersivikasi usaha PD Panca Karya, maka tiga bidang usaha yang selama ini belum dikembangkan akan digeluti yakni bidang pekerjaan umum, pertanian, serta bidang perikanan.

"Kami juga akan mencari lahan baru untuk relokasi bengkel sekaligus membangun gudang penampungan komoditi pala dan cengkeh, colstorage, serta wisma untuk ABK untuk program jangka menengah," ujarnya.

Yang sangat urgensi adalah mengoptimalkan kembali penerapan disiplin di bidang keuangan dan administrasi.

Pewarta: Daniel Leonard

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018