Ternate, 21/11 (Antaranews Maluku) - Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Tidore Kepulauan, Maluku Utara akan melakukan penambahan menara BTS di sembilan titik untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat di kota itu.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Yusuf di Ternate, Rabu, mengatakan, menara BTS tersebut akan ditempatkan di Kelurahan Topo, Sirongo Folaraha, Fobaharu, Desa Ake Guraci, Desa Talasi, Desa Sigela Yeff, Desa Wama dan Desa Hager.
"Walaupun dalam rencana tersebut kami belum bisa memastikan karena Kota Tidore Kepulauan tidak masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terluar dan terpencil) namun berapa saja yang kita minta tetap akan terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, sebagaimana hasil kunjungan bersama Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan beberapa waktu lalu di Kementerian Kominfo, pihak Kominfo menambahkan lagi satu titik menara BTS yang akan ditempatkan di Dusun Talaga, Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara.
Oleh karena itu, dengan adanya penambahan satu titik menara dari Kementerian Kominfo ini, sehingga total pemasangan titik menara BTS sebanyak sembilan titik yang akan di pasang pada tahun 2019.
"Kami bersama komisi III DPRD kota Tidore telah ke Jakarta untuk memastikan itu ketika di cek ternyata kendalanya Kota Tidore tidak termasuk dalam 3T tadi, akan tetapi kami akan terus berupaya sehingga di tahun 2019 mendatang kita tetap mengadakan menara BTS di sembilan titik yang ada di wilayah kota Tidore tersebut," ujarnya.
Kadis Kominfo dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan program internet yang wajib terpasang di beberapa fasilitas umum lainnya melalui program internet bagi Pemerintah Desa, Puskesmas, dan Sekolah, pada 2019.
"Kami sudah menyampaikan ke Kementerian Kominfo dan sudah kami usulkan. Nanti tim dari Kementerian Kominfo datang untuk mengecek terhadap sekolah, kantor dan puskemas mana yang layak untuk internet gratis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Kota Tidore Kepulauan, Muhammad Yusuf di Ternate, Rabu, mengatakan, menara BTS tersebut akan ditempatkan di Kelurahan Topo, Sirongo Folaraha, Fobaharu, Desa Ake Guraci, Desa Talasi, Desa Sigela Yeff, Desa Wama dan Desa Hager.
"Walaupun dalam rencana tersebut kami belum bisa memastikan karena Kota Tidore Kepulauan tidak masuk dalam kategori 3T (tertinggal, terluar dan terpencil) namun berapa saja yang kita minta tetap akan terealisasi," ujarnya.
Menurut dia, sebagaimana hasil kunjungan bersama Komisi III DPRD Kota Tidore Kepulauan beberapa waktu lalu di Kementerian Kominfo, pihak Kominfo menambahkan lagi satu titik menara BTS yang akan ditempatkan di Dusun Talaga, Kelurahan Rum Kecamatan Tidore Utara.
Oleh karena itu, dengan adanya penambahan satu titik menara dari Kementerian Kominfo ini, sehingga total pemasangan titik menara BTS sebanyak sembilan titik yang akan di pasang pada tahun 2019.
"Kami bersama komisi III DPRD kota Tidore telah ke Jakarta untuk memastikan itu ketika di cek ternyata kendalanya Kota Tidore tidak termasuk dalam 3T tadi, akan tetapi kami akan terus berupaya sehingga di tahun 2019 mendatang kita tetap mengadakan menara BTS di sembilan titik yang ada di wilayah kota Tidore tersebut," ujarnya.
Kadis Kominfo dalam kesempatan itu juga menjelaskan bahwa pihaknya telah mengusulkan program internet yang wajib terpasang di beberapa fasilitas umum lainnya melalui program internet bagi Pemerintah Desa, Puskesmas, dan Sekolah, pada 2019.
"Kami sudah menyampaikan ke Kementerian Kominfo dan sudah kami usulkan. Nanti tim dari Kementerian Kominfo datang untuk mengecek terhadap sekolah, kantor dan puskemas mana yang layak untuk internet gratis," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2018