Ternate, 12/1 (ANTARA News) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku Utara, Brigjen Pol DR Benny Gunawan melakukan langkah Inovasi dengan meluncurkan kegiatan "Kamis Kololi" sebagai upaya sosialisasi pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba yang difokuskan pada setiap hari Kamis.
"Kamis Kololi ini juga memotivasi masyarakat bersama BNNP Maluku Utara (Malut) untuk secara aktif mensosialisasikan bahaya Narkoba setiap hari Kamis sampai ke kelurahan terjauh yang belum sempat disentuh BNNP Malut selama ini,"? katanya di Ternate, Jumat.
Menurut Benny, hal ini sebagai langkah inovasi menjaga dan memastikan seluruh masyarakat di Kota Ternate maupun di Malut sadar dan paham bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dia mengatakan,? peluncuran program Kamis Kololi diawali di kelurahan Kulaba yang diikuti 75 siswa SD dan pegawai kantor lurah Kulaba? ini sebagai bentuk tanggung jawab moral BNNP Malut untuk menjaga Kota Ternate dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dengan memanfaatkan mobil P4GN (Pencegahan Pmberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). ?
Sementara itu, Kepala bidang?Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Drs Hairuddin Umaternate,M.Si meyakinkan kelurahan yang belum terjamah BNNP akan dikunjungi sehingga terjadi pemerataan informasi terkait Narkoba dan masyarakat kota Ternate terselamatkan dari bahaya Narkoba.
Kololi sendiri merupakan serapan filosofi dari Kololi Kie Motengolo yang berarti mengelilingi gunung melalui jalur laut sambil mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate, namun bedanya BNNP dengan jalur darat memakai mobil Pencegahan, kata Kabid P2M.
Dia menambahkan, kegiatan ini akan melibatkan masyarakat bersama-sama dalam upaya mencegah dan memberantasan peredaran narkoba, terutama di kawasan Pulau Ternate.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kamis Kololi ini juga memotivasi masyarakat bersama BNNP Maluku Utara (Malut) untuk secara aktif mensosialisasikan bahaya Narkoba setiap hari Kamis sampai ke kelurahan terjauh yang belum sempat disentuh BNNP Malut selama ini,"? katanya di Ternate, Jumat.
Menurut Benny, hal ini sebagai langkah inovasi menjaga dan memastikan seluruh masyarakat di Kota Ternate maupun di Malut sadar dan paham bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.
Dia mengatakan,? peluncuran program Kamis Kololi diawali di kelurahan Kulaba yang diikuti 75 siswa SD dan pegawai kantor lurah Kulaba? ini sebagai bentuk tanggung jawab moral BNNP Malut untuk menjaga Kota Ternate dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap Narkoba dengan memanfaatkan mobil P4GN (Pencegahan Pmberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba). ?
Sementara itu, Kepala bidang?Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat (P2M), Drs Hairuddin Umaternate,M.Si meyakinkan kelurahan yang belum terjamah BNNP akan dikunjungi sehingga terjadi pemerataan informasi terkait Narkoba dan masyarakat kota Ternate terselamatkan dari bahaya Narkoba.
Kololi sendiri merupakan serapan filosofi dari Kololi Kie Motengolo yang berarti mengelilingi gunung melalui jalur laut sambil mendoakan keselamatan dan kesejahteraan masyarakat Kota Ternate, namun bedanya BNNP dengan jalur darat memakai mobil Pencegahan, kata Kabid P2M.
Dia menambahkan, kegiatan ini akan melibatkan masyarakat bersama-sama dalam upaya mencegah dan memberantasan peredaran narkoba, terutama di kawasan Pulau Ternate.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019