Ternate, 15/1 (ANTARA News) - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Ternate, Maluku Utara menyatakan nelayan asal Bitung, Sulawesi Utara Riando Pawelin (22), yang hilang di peran Halmahera Selatan, ditemukan selamat di perairan Banda-Kaimana.

"Sesuai laporan, korban yang hanyut selama dua pekan itu ditemukan selamat," kata Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah melalui siaran pers yang diterima, Selasa.

Dia menyatakan, Tim SAR Gabungan Unit Siaga SAR Bacan dan Potensi SAR melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga hari ke 7 korban tidak ditemukan, sehingga operasi SAR ditutup dan dilanjutkan dengan pemantauan.

Akan tetapi, petugas Siaga Komunikasi SAR Ternate menerima informasi dari pemilik kapal Philips bahwa korban Riando berhasil ditemukan dalam keadaan selamat oleh Kapal Tugboat yang melintas di antara Perairan Laut Banda - Kaimana (diperkirakan 8 Newton meter sebelum Kaimana) pada Senin malam.

Riando kemudian dievakuasi menuju pelabuhan Kaimana, selanjutnya korban difasilitasi oleh Syahbandar Kaimana dan TNI AL untuk dipulangkan ke Bitung, Sulawesi Utara.

Sebelumnya, Basarnas Ternate, mengerahkan satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) dan personelnya untuk mencari nelayan asal Bitung yang hilang di perairan Lata-Lata, Halmahera Selatan.

Tim Rescue Unit Siaga SAR Bacan dan Potensi SAR Halmahera Selatan bergerak menuju lokasi titik koordinat kecelakaan (last know position - LKP) dengan menggunakan 1 Unit RIB dalam kondisi gelombang laut 1-2 meter.

Hilangnya Riando Pawelin diketahui melalui informasi Anggota Orari Bacan, Efendi yang melaporkan bahwa dia menerima panggilan darurat di frequency Radio 14.410 Mhz dari rompong yang hanyut dari perairan Bitung.

Dari hasil komunikasi.diketahui rompong tersebut sudah berada di 5 NM sebelah barat pulau Lata-Lata, Halmahera Selatan dengan jarak Pelabuhan Perikanan Bacan - LKP : 37.46 NM, tetapi korban akhirnya ditemukan di perairan Banda-Kaimana.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019