Cuaca pagi menjelang siang itu awalnya cerah dengan terik matahari yang menyengat, beberapa warga hilir mudik meskipun petugas pengamanan berpakaian safari dan berambut cepak tampak berjaga-jaga di sekitar Jambur Sempakata. Jambur Sempakata di Kabanjahe Kabupaten Tanah Karo Provinsi Sumatera Utara adalah satu dari sekitar 10 titik lokasi pengungsian warga yang meninggalkan rumah mereka karena meletusnya Gunung Sinabung. Hari ke delapan setelah meletusnya gunung berapi yang "tertidur" selama 400 tahun itu menjadi istimewa bagi pengungsi Jambur Sempakata karena mereka dikunjungi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejumlah menteri. Namun tiba-tiba awan gelap mulai menaungi langit sesaat setelah rombongan Presiden yang didampingi Ibu Ani Yudhoyono tiba di lokasi pengungsian. Seiring dengan nyanyian anak-anak menyambut rombongan, hujan mulai turun. Guyuran air dari langit itu semakin deras ketika Presiden berada di tengah-tengah pengungsi yang sudah menunggu sejak pagi. Meski tempias hujan membasahi, mereka tetap antusias mendengar ungkapan prihatin Kepala Negara. Tidak lebih dari 30 menit Presiden berada di pengungsian menuju pendopo Bupati Tanah Karo, hujan berangsur-angsur reda dan matahari kembali menampakkan diri. "Baru kali ini hujan deras turun selama kami di pengungsian," kata salah seorang pengungsi dari Desa Gungpinto kecamatan Namanteran Kabupaten Tanah Karo,Martin . Martini adalah satu dari 1.917 warga dari 20 desa yang mengungsi di Jambur Sempakata. Ia bersama suaminya, Sembiring Meliala adalah sebagian kecil pengungsi yang menjalankan puasa Ramadhan. Sembiring mengaku dirinya tidak lagi memikirkan lebaran Idul Fitri yang sebentar lagi akan dirayakan umat muslim diseluruh dunia. "Bagaimana mau lebaran, tidak terpikir lagi karena kita tidak tahu apa bisa pulang ke rumah atau belum," kata Sembiring. "Kapan kami bisa pulang? Kami ingin pulang tapi karena belum ada pemberitahuan kami tidak berani," kata pengungsi lainnya , Sofiana Beru Sitepu. Pertanyaan yang sama mungkin juga menggantung di pikiran 23.510 pengungsi lainnya. Mereka ingin ketidakpastian itu segera berakhir dan bisa pulang ke rumah serta beraktifitas kembali. (Desi Purnamawati) ** Gambar - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) didampingi Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG), Surono (kanan) mengamati Gunung Sinabung dengan lensa khusus di Kabupaten Karo, Sumut, Senin (6/9).  FOTO ANTARA/Anung

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010