Langgur, 7/2 (ANTARA News) - Wakil Bupati Maluku Tenggara (Malra) Petrus Beruatwarin membuka rapat pleno Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Maluku Tenggara, di Langgur, Kamis.
"Melalui rapat pleno hari ini kita akan mampu memberi yang lebih baik lagi untuk kemajuan daerah dan masyarakat Malra, secara khusus dalam perluasan akses dan literasi keuangan menuju masyarakat yang semakin sejahtera," kata Petrus.
Ia berharap, melalui kerja sama yang sinergis dan harmonis maka literasi dan akses keuangan masyarakat Malra akan semakin meningkat sehingga memberi dampak pada peningkatan perekonomian dan daya saing daerah ini ke depan.
Menurut Petrus, TPAKD Malra sebagai forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan literasi akses keuangan, secara khusus dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dalam beberapa tahun ini berbagai aksi nyata telah dilakukan baik yang sifatnya regulatif, pembinaan dan pedampingan, penyaluran bantuan dalam rangka pemberdayaan, maupun pada tataran koordinasi.
"Saya yakin dan percaya, bahwa semua yang dilakukan tahun ini pasti sudah dan akan memberikan dampak bagi kemajuan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki," katanya.
Di samping itu, kata dia, dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan potensi pariwisata maka perluasan akses keuangan pasti akan berdampak pada semakin meningkatnya usaha masyarakat di bidang pariwisata yang sejalan dengan fokus pengembangan pariwisata di daerah ini.
Diakuinya, selain dari segala capaian dan prestasi yang telah diraih, pasti belum semuanya mampu dituntaskan, masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan baik dari perencanaan maupun dalam pelaksanaan.
Untuk itu, evaluasi merupakan suatu sarana yang baik dan sangat penting, guna mengetahui sejauh mana capaian yang diraih dan apa yang harus dilakukan ke depan.
"Pemda menyambut baik pelaksanaan rapat pleno TPAKD di hari ini, dan melalui forum ini, akan dihasilkan seperangkat program kerja maupum pedoman-pedoman pengembangan, yang selain berfokus pada potensi dan karakteristik masyarakat, juga dalam rangka memperluas akses keuangan dan modal masyarakat dalam berusaha," katanya.
Upaya yang telah dilaksanakan dalam mendorong perkembangan sektor riil guna menunjang pariwisata sangat sejalan dengan harapan dan visi misi Pemda ke depan.
Koordinasi yang baik dan harmonis ini diharap dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi, sehingga kedepan pembangunan pariwisata dan perekonomian ini akan berjalan baik dan tumbuh untuk kemajuan masyarakat.
OPD terkait diharapkan dapat secara aktif menjalin komunikasi dan koordinasi, sehingga upaya-upaya yang dilakukan dapat berjalan bersama, saling melengkapi dan sinergi akan menghasilkan hal-hal positif guna mendukung perwujudan masyarakat Malra yang mandiri, cerdas, demokratis, dan berkeadilan dalam semangat kekeluargaan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Melalui rapat pleno hari ini kita akan mampu memberi yang lebih baik lagi untuk kemajuan daerah dan masyarakat Malra, secara khusus dalam perluasan akses dan literasi keuangan menuju masyarakat yang semakin sejahtera," kata Petrus.
Ia berharap, melalui kerja sama yang sinergis dan harmonis maka literasi dan akses keuangan masyarakat Malra akan semakin meningkat sehingga memberi dampak pada peningkatan perekonomian dan daya saing daerah ini ke depan.
Menurut Petrus, TPAKD Malra sebagai forum koordinasi antarinstansi dan pemangku kepentingan telah melakukan banyak hal untuk meningkatkan literasi akses keuangan, secara khusus dalam mendukung pengembangan sektor pariwisata.
Dalam beberapa tahun ini berbagai aksi nyata telah dilakukan baik yang sifatnya regulatif, pembinaan dan pedampingan, penyaluran bantuan dalam rangka pemberdayaan, maupun pada tataran koordinasi.
"Saya yakin dan percaya, bahwa semua yang dilakukan tahun ini pasti sudah dan akan memberikan dampak bagi kemajuan dan peningkatan kapasitas masyarakat dalam mengelola potensi dan sumber daya yang dimiliki," katanya.
Di samping itu, kata dia, dalam upaya untuk meningkatkan kinerja pengelolaan potensi pariwisata maka perluasan akses keuangan pasti akan berdampak pada semakin meningkatnya usaha masyarakat di bidang pariwisata yang sejalan dengan fokus pengembangan pariwisata di daerah ini.
Diakuinya, selain dari segala capaian dan prestasi yang telah diraih, pasti belum semuanya mampu dituntaskan, masih ada hal-hal yang perlu ditingkatkan baik dari perencanaan maupun dalam pelaksanaan.
Untuk itu, evaluasi merupakan suatu sarana yang baik dan sangat penting, guna mengetahui sejauh mana capaian yang diraih dan apa yang harus dilakukan ke depan.
"Pemda menyambut baik pelaksanaan rapat pleno TPAKD di hari ini, dan melalui forum ini, akan dihasilkan seperangkat program kerja maupum pedoman-pedoman pengembangan, yang selain berfokus pada potensi dan karakteristik masyarakat, juga dalam rangka memperluas akses keuangan dan modal masyarakat dalam berusaha," katanya.
Upaya yang telah dilaksanakan dalam mendorong perkembangan sektor riil guna menunjang pariwisata sangat sejalan dengan harapan dan visi misi Pemda ke depan.
Koordinasi yang baik dan harmonis ini diharap dapat terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan lagi, sehingga kedepan pembangunan pariwisata dan perekonomian ini akan berjalan baik dan tumbuh untuk kemajuan masyarakat.
OPD terkait diharapkan dapat secara aktif menjalin komunikasi dan koordinasi, sehingga upaya-upaya yang dilakukan dapat berjalan bersama, saling melengkapi dan sinergi akan menghasilkan hal-hal positif guna mendukung perwujudan masyarakat Malra yang mandiri, cerdas, demokratis, dan berkeadilan dalam semangat kekeluargaan.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019