Langgur, 23/2 (ANTARA News) - Bupati Maluku Tenggara (Malra) Muhamad Thaher Hanubun menyatakan, pembinaan olah raga di daerah tersebut butuh perhatian serius.

"Prestasi olah raga perlu mendapat perhatian serius, mengingat kita memiliki banyak potensi atlet muda berbakat yang sepenuhnya belum direkrut dan dibina dengan baik secara berjenjang dan berkelanjutan," ujarnya ketika membuka Rapat Anggota I Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Malra, di Langgur, Sabtu.

Menurut Thaher, berbagai upaya harus dilakukan secara bersama untuk dapat menjawab persoalan-persoalan yang ada dalam pengembangan prestasi olah raga daerah ini, terutama potensi-potensi atlet muda.

Kerja sama dalam pembinaan olah raga yang telah terbangun sampai saat ini perlu terus ditingkatkan.

Terkait anggaran KONI Malra melalui APBD, Thaher mengatakan alokasi anggarannya masih jauh dari harapan, hanya Rp500 juta per tahun.
 
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun berbincang dengan peserta rapat tahunan KONI kabupaten tersebut di Langgur, Sabtu (23/2) (Siprianus Yanyaan)

"Program bagus akan percuma bila tidak didukung anggaran yang memadai. Karena itu, Pemda akan usahakan penambahan anggaran untuk KONI, selain dipikirkan ke depan pihak-pihak ketiga yang perduli terhadap olah raga dapat membantu dan terlibat langsung dalam pengembangan olah raga di daerah ini," katanya.

Thaher menegaskan, keberadaan KONI Malra sangat strategis dan penting dalam upaya membantu Pemda dalam perumusan kebijakan daerah di bidang olah raga.

"Terima kasih atas penataan kelembagaan cabang olah raga yang dibenahi oleh KONI Malra, penataan ini seyogyanya jadi instrumen mewujudkan sinergi pengembangan prestasi olah raga di Malra," katanya.

Ia berharap pengurus cabang olah raga yang telah dibenahi segera menyiapkan program dan kegiatan serta langkah-langkah penting guna meningkatkan prestasi para atlet, agar nama Malra kembali berkibar di kancah olah raga Nasional.

Sementara itu, Sekretaris KONI Malra, Muksin Rahayaan menyatakan, penyelenggaraan rapat tahunan adalah bagian dari mekanisme pengambilan keputusan KONI yang bertugas untuk meminta laporan pelaksanaan kerja dan laporan keuangan tahun berjalan.

"Rapat ini membahas dan memutuskan program kerja tahunan, permasalahan terutama status keanggotaan KONI, dan membahas segala sesuatu yang dianggapa perlu sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan olah raga," katanya.

Ia.mengungkapkan, saat ini anggota KONI Malra berjumlah 15 anggota, terdiri dari 14 pengurus cabang olah raga dan satu badan keolahragaan nasional yakni Bapoksi.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019