Ternate, 2/3 (ANTARA News) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) kabupaten/kota di Maluku Utara (Malut) diminta menempatkan pengawas di setiap objek wisata, terutama yang memiliki potensi terjadinya kecelakaan, seperti objek wisata pantai.

"Kasus tenggelamnya pengunjung sudah sering terjadi di sejumlah objek wisata pantaidi Malut dan itu seharusnya menjadi dorongan bagi Disbudpar untuk menempatkan pengawas di setiap objek wisata,"kata Pemerhati Pariwisata Malut, Jamaludin di Ternate, Malut, Sabtu.

Kasus tenggelamnya pengunjung di objek wisata pantai di Malut terakhir terjadi di Pantai Sulamadaha, Kota Ternate, pada pekan lalu dengan korban bernama Arifudin (30), warga Kelurahan Moya, Kota Ternate, yang tenggelam setelah terseret ombak saat berenang.

Menurut dia, pengawas di setiap objek wisata bertugas memberi peringatan kepada pengunjung akan adanya potensi kecelakaan, seperti saat kondisi perairan di pantai bergelombang tinggi dan melakukan pertolongan jika ada pengunjung yang mengalami kecelakaan.

Adanya pengawas di setiap objek wisata, selain akan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan adanya tindakan pertolongan cepat jika ada kecelakaan, juga bisa memberi kenyamanan kepada para pengunjung.

Ada atau tidaknya pengawas di objek wisata, kata Jamaludin, sering menjadi dasar pertimbangan bagi wisatawan, terutama wisatawan mancanegara dalam mempertimbangkan kunjungannya ke sebuah objek wisata.

Di Malut ada sejumlah institusi, seperti Basarnas yang dapat dimanfaatkan Disbudpar untuk melatih staf yang di tempatkan sebagai pengawas di objek wisata, agar mereka memiliki kemampuan maksimal, terutama saat melakukan pertolongan.

Salah seorang warga Ternate, Ningsih, ?yang selama ini berkunjung ke Pantai Sulamadaha dan objek wisata pantai lainnya di daerah ini, juga sangat mendukung adanya pengawas di objek wisata.

Selama ini kalau terjadi kecelakaan di pantai, seperti pengunjung yang tenggelam terseret ombak, menunggu petugas dari Basarnas setempat untuk melakukan pencarian, sehingga korban terlambat mendapatkan pertolongan.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019