Ternate, 3/3 (ANTARA News) - Dinas Perhubungan Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, akan membangun portal elektronik dan pagar pintu masuk pelabuhan Semut di area parkir pelabuhan tersebut dalam rangka memodernisasi sistem pendataan pelabuhan.
"Kami akan mulai bekerja, tetapi pemasangan portalnya masih menunggu alatnya dari pusat, karena alat tersebut masih dalam perjalanan menuju ke Ternate," kata Kepala Dishub Kota Ternate, Faruk Albaar di Ternate, Jumat.
Menurut Faruk, sistem pemasangan portal itu ada yang manual dan ada juga memakai kartu elektrik agar bisa masuk ke dalam lokasi parkir agar parkir yang ada di pelabuhan semut bisa terakomudir sesuai sistem yang bakal diterapkan.
Namun, portal pelabuhan semut berbedah dengan portal yang bakal di pasang di pasar Higenis, karena dipelabuhan semut masuk memakai Kartu elektrik dan manual, sedangkan di portal di pasar higenis memakai secara keseluruhan Kartu elektrik, sebab, di Pelabuhan Semut kebanyakan dari orang Halmahera yang belum memiliki kartu.
Dia menjelaskan, pintu masuk pelabuhan semut yang akan di buat portal elektronik di bagian Utara dan pintu keluar di bagian selatan dan pintu keluar dibuat juga portal karena parkir elektronik ini sudah dibuat sistem waktu parkir, jika parkir sudah melebihi dari waktu yang ditentukan maka pembayaran pun berbeda.
Ia mengapresiasi pihak Kantor Syahbandar dan Operator Pelabuhan (KSOP) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena mereka yang dinilai terus mendorong untuk pembuatan portal elektronik di pelabuhan semut, supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai target yang ditentukan dalam satu tahun ini.
Selain itu, Dishub juga telah bersepakat dengan pengelola Jatiland Mall untuk menyepakati area lahan parkir depan pusat berbelanjaan itu dikelola dishub untuk meningkatkan PAD.
"Dishub Kota Ternate telah mengambil alih lahan parkir di depan Jatiland Mall sesuai dengan kesepakatan antar pengelola, meskipun masih dikuasai warga setempat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Kami akan mulai bekerja, tetapi pemasangan portalnya masih menunggu alatnya dari pusat, karena alat tersebut masih dalam perjalanan menuju ke Ternate," kata Kepala Dishub Kota Ternate, Faruk Albaar di Ternate, Jumat.
Menurut Faruk, sistem pemasangan portal itu ada yang manual dan ada juga memakai kartu elektrik agar bisa masuk ke dalam lokasi parkir agar parkir yang ada di pelabuhan semut bisa terakomudir sesuai sistem yang bakal diterapkan.
Namun, portal pelabuhan semut berbedah dengan portal yang bakal di pasang di pasar Higenis, karena dipelabuhan semut masuk memakai Kartu elektrik dan manual, sedangkan di portal di pasar higenis memakai secara keseluruhan Kartu elektrik, sebab, di Pelabuhan Semut kebanyakan dari orang Halmahera yang belum memiliki kartu.
Dia menjelaskan, pintu masuk pelabuhan semut yang akan di buat portal elektronik di bagian Utara dan pintu keluar di bagian selatan dan pintu keluar dibuat juga portal karena parkir elektronik ini sudah dibuat sistem waktu parkir, jika parkir sudah melebihi dari waktu yang ditentukan maka pembayaran pun berbeda.
Ia mengapresiasi pihak Kantor Syahbandar dan Operator Pelabuhan (KSOP) dan PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) karena mereka yang dinilai terus mendorong untuk pembuatan portal elektronik di pelabuhan semut, supaya Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa mencapai target yang ditentukan dalam satu tahun ini.
Selain itu, Dishub juga telah bersepakat dengan pengelola Jatiland Mall untuk menyepakati area lahan parkir depan pusat berbelanjaan itu dikelola dishub untuk meningkatkan PAD.
"Dishub Kota Ternate telah mengambil alih lahan parkir di depan Jatiland Mall sesuai dengan kesepakatan antar pengelola, meskipun masih dikuasai warga setempat," katanya.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019