Ambon, 9/3 (ANTARA News) - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon dalam waktu dekat akan memasang kamera pengawas atau Closed Circuit Television (CCTV) di 15 titik di kota Ambon.
"Tahun 2019 kita rencanakan memasang CCTV di 15 titik di lokasi berbeda, sambil berkoordinasi dengan bidang Teknologi informasi Polda Maluku, mengingat tahun 2018 telah dipasang di 15 titik di kota Ambon," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, Jumat.
Menurut dia, pemasangan kamera pengawas bertujuan untuk memantau aktifitas warga kota, serta memantau arus lalu lintas dan tindak kejahatan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
"Polda Maluku juga telah menyetujui sharing CCTV sehingga seluruh aktifitas akan terpantau melalui kamera pengawas baik oleh Pemkot maupun Polda," katanya.
Joy mengatakan, mendukung upaya penetapan Kota Ambon menjadi satu dari 100 kota menuju gerakan "smart city" di Indonesia, maka dilakukan pengadaan pemasangan CCTV serta perangkat pendukung.
Sesuai rencana akan terpantau dari ruang Command center (pusat komando) yakni ruangan pusat visualisasi dan integrasi data dan kontrol CCTV.
"Ruang Command center akan dibangun di lantai IV gedung A Balai kota dan disiapkan oleh dinas PUPR, sementara perangkatnya akan disiapkan Diskominfosandi," ujarnya.
Pemasangan kamera pengawas katanya, merupakan upaya mengembangkan Ambon sebagai salah satu "smart city" atau kota pintar di kawasan Indonesia timur.
Ambon diarahkan menjadi "Smart city" terutama kota yang pintar dalam penggunaan dan penyiapan teknologi, sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses informasi tentang kota ini dengan mudah.
"Kita telah mencanangkan program Ambon menuju kota pintar (smart city) guna memudahkan penggunaan dan penyiapan teknologi informasi. Upaya ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi," ujarnya.
Ditambahkannya, fakta membutikan seluruh kejadian yang terjadi dapat diungkap melalui cctv, sehingga pemasangan cctv penting untuk mengungkap peristiwa.
Pemasangan CCTV didalam maupun luar ruangan dilakukan sebagai upaya evaluasi sistem keamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Tahun 2019 kita rencanakan memasang CCTV di 15 titik di lokasi berbeda, sambil berkoordinasi dengan bidang Teknologi informasi Polda Maluku, mengingat tahun 2018 telah dipasang di 15 titik di kota Ambon," kata Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian kota Ambon, Joy Reiner Adriaansz, Jumat.
Menurut dia, pemasangan kamera pengawas bertujuan untuk memantau aktifitas warga kota, serta memantau arus lalu lintas dan tindak kejahatan yang dilakukan oknum tidak bertanggung jawab.
"Polda Maluku juga telah menyetujui sharing CCTV sehingga seluruh aktifitas akan terpantau melalui kamera pengawas baik oleh Pemkot maupun Polda," katanya.
Joy mengatakan, mendukung upaya penetapan Kota Ambon menjadi satu dari 100 kota menuju gerakan "smart city" di Indonesia, maka dilakukan pengadaan pemasangan CCTV serta perangkat pendukung.
Sesuai rencana akan terpantau dari ruang Command center (pusat komando) yakni ruangan pusat visualisasi dan integrasi data dan kontrol CCTV.
"Ruang Command center akan dibangun di lantai IV gedung A Balai kota dan disiapkan oleh dinas PUPR, sementara perangkatnya akan disiapkan Diskominfosandi," ujarnya.
Pemasangan kamera pengawas katanya, merupakan upaya mengembangkan Ambon sebagai salah satu "smart city" atau kota pintar di kawasan Indonesia timur.
Ambon diarahkan menjadi "Smart city" terutama kota yang pintar dalam penggunaan dan penyiapan teknologi, sehingga seluruh masyarakat dapat mengakses informasi tentang kota ini dengan mudah.
"Kita telah mencanangkan program Ambon menuju kota pintar (smart city) guna memudahkan penggunaan dan penyiapan teknologi informasi. Upaya ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengakses informasi," ujarnya.
Ditambahkannya, fakta membutikan seluruh kejadian yang terjadi dapat diungkap melalui cctv, sehingga pemasangan cctv penting untuk mengungkap peristiwa.
Pemasangan CCTV didalam maupun luar ruangan dilakukan sebagai upaya evaluasi sistem keamanan.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019