Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) memastikan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2020 akan fokus kepada peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan pemerataan pembangunan.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2019 di Jakarta, Selasa, mengatakan penguatan SDM sangat penting dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian.
"SDM merupakan aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan nasional," katanya.
Bambang menjelaskan peningkatan kualitas SDM ini dapat dilakukan melalui penguatan pendidikan berbasis keterampilan atau vokasi, di tingkat sekolah menengah maupun politeknik.
Pembenahan pendidikan kejuruan dapat bermanfaat untuk menciptakan tenaga kerja yang memadai sesuai kebutuhan industri dan menekan tingkat pengangguran.
"Semakin berkualitas SDM kita, semakin kecil angka pengangguran dan dengan begitu angka kemiskinan akan turun juga," ujarnya.
Upaya penciptaan nilai tambah industri juga akan diupayakan dalam RKP 2020 dengan melakukan modernisasi sektor pertanian, hilirisasi pertambangan serta transformasi sektor jasa.
"Bukan hanya industri manufaktur saja yang akan dikembangkan, tetapi juga sektor pertanian," ujar Bambang.
Berbagai kebijakan ini selaras dengan upaya pemerataan pembangunan yang akan dilakukan pemerintah agar tumbuh pusat perekonomian baru di luar Jawa.
Untuk itu, menurut Bambang, pembangunan wilayah akan difokuskan sesuai keunggulan dan tantangan dominan di wilayah masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro dalam Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat (Rakorbangpus) 2019 di Jakarta, Selasa, mengatakan penguatan SDM sangat penting dalam meningkatkan nilai tambah perekonomian.
"SDM merupakan aspek penting dalam perencanaan dan pembangunan nasional," katanya.
Bambang menjelaskan peningkatan kualitas SDM ini dapat dilakukan melalui penguatan pendidikan berbasis keterampilan atau vokasi, di tingkat sekolah menengah maupun politeknik.
Pembenahan pendidikan kejuruan dapat bermanfaat untuk menciptakan tenaga kerja yang memadai sesuai kebutuhan industri dan menekan tingkat pengangguran.
"Semakin berkualitas SDM kita, semakin kecil angka pengangguran dan dengan begitu angka kemiskinan akan turun juga," ujarnya.
Upaya penciptaan nilai tambah industri juga akan diupayakan dalam RKP 2020 dengan melakukan modernisasi sektor pertanian, hilirisasi pertambangan serta transformasi sektor jasa.
"Bukan hanya industri manufaktur saja yang akan dikembangkan, tetapi juga sektor pertanian," ujar Bambang.
Berbagai kebijakan ini selaras dengan upaya pemerataan pembangunan yang akan dilakukan pemerintah agar tumbuh pusat perekonomian baru di luar Jawa.
Untuk itu, menurut Bambang, pembangunan wilayah akan difokuskan sesuai keunggulan dan tantangan dominan di wilayah masing-masing.
Editor : John Nikita S
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019