Pemerintah Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), fokus dalam mengembangkan program perdagangan melalui Industri Kecil Menengah (IKM) untuk menjadikan Ternate sebagai kota jasa dan destinasi wisata unggulan.

Kepala Dinas Perindag Ternate, Nuryadin Rahman di Ternate, Senin, mengatakan, pembangunan di Malut dan memiliki tiga sektor yang mendukung diantaranya sektor perikanan, perdagangan dan pariwisata.

Dimana dari tiga sektor ini bisa memajukan Kota Ternate, sehingga pertumbuhan IKM di Ternate menunjukkan peningkatan yang sangat signifikan.

Sebab, sejak tiga tahun terakhir, dari 2016 hingga 2019, jumlah IKM bertambah menjadi 6.890 unit Usaha, atau mengalami peningkatan sebesar 109 persen.

Artinya, kalau dihitung secara keseluruhan mencapai 1.318 unit usaha industri, maka dapat mengurang angka pengangguran di Ternate dan penyerapan tenaga kerja dari IKM sendiri, sebanyak 3.709 orang dengan nilai investasi sebesar Rp 50 miliar.

"Disperindag, juga menyiapkan rumah IKM dan telah melakukan berbagai program kegiatan untuk mendorong perkembangan perindustrian dan mendorong IKM dalam menuju kemandirian usaha," kata Nuryadin.

Tahun ini akan diadakan banyak pelatihan yang di fokuskan pada produk khas daerah dengan mengasah kreatifitas dan inovasi dalam menghasilkan produk yang diminati masyarakat dan wisatawan.

Sementara itu, Walikota Ternate Burhan Abdurahman ketika dihubungi sebelumnya menyatakan Program Pemkot Ternate ke depan bakal menjadikannya sebagai kota destinasi pariwisata karena yang bakal dikembangkan adalah sektor jasa, perdagangan dan pariwisata.

Ketiganya akan digenjot karena Ternate tidak memiliki sumber daya alam (SDA) seperti kabupaten/kota lainnya.

Walikota menyatakan, jika berbicara sektor jasa, perdagangan, dan pariwisata maka harus ada keterpaduan agar ada nilai tambah di segi perdagangan.

"Tahun depan kita harus mengadakan banyak kegiatan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Ternate," katanya.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019