Ternate, Malut (ANTARA) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Maluku Utara (Malut) memberikan diskon tiket sebesar 50 persen untuk pemudik pada momen liburan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026. Maluku Utara.
"Diskon tiket 50 persen ini merupakan kedua kalinya diberikan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut pada momen mudik untuk hari raya keagamaan," kata Kepala Bidang Angkutan Pelayaran Dinas Perhubungan Provinsi Malut Rony Nihe saat dikonfirmasi ANTARA di Ternate, Malut, Rabu.
Dia mengatakan diskon tiket berupa pemberian subsidi 50 persen ini hanya berlaku bagi masyarakat yang mudik menggunakan angkutan laut dan angkutan darat dalam wilayah Provinsi Malut.
"Untuk angkutan laut yang dibuka meliputi, rute Tobelo tujuan Daruba di Kabupaten Pulau Morotai menggunakan kapal feri untuk pulang pergi, kemudian ada empat kapal yang akan melayani Ternate tujuan Pulau Bacan dan Pulau Obi di Kabupaten Halmahera Selatan," kata dia.
Selanjutnya, rute pelayaran dari Ternate tujuan Daruba di Kabupaten Pulau Morotai sebanyak satu unit kapal serta rute Ternate tujuan Sanana di Kabupaten Kepulauan Sula dengan satu unit kapal.
"Termasuk, Ternate tujuan Jailolo di Kabupaten Halmahera Barat dan Ternate tujuan Sofifi masing-masing satu unit kapal," ujarnya.
Sementara, untuk angkutan darat, lanjut Rony, yang disiapkan Pemprov Malut yakni jalur Sofifi tujuan Maba di Kabupaten Halmahera Timur berupa dua unit bus Damri, kemudian rute Sofifi tujuan Weda di Kabupaten Halmahera Tengah juga disiapkan dua unit bus Dishub Malut dan terakhir rute Sofifi tujuan Tobelo di Kabupaten Halmahera Utara dengan dua unit bus milik Dishub Malut.
"Pembelian diskon tiket subsidi dari Pemprov Malut ini dibuka pada 20 Desember mendatang," kata Rony.
Kabid Angkutan Pelayaran Dishub Malut ini berharap program dapat berjalan lancar, aman, nyaman, dan selamat.
Dia menjelaskan kebijakan diskon tiket ini merupakan kedua kalinya diberikan Gubernur dan Wakil Gubernur Malut Sherly Tjoanda Laos dan Sarbin Sehe dengan persyaratan masyarakat memiliki kartu tanda penduduk (KTP)
