Kementerian Kesehatan (Kemenkes) tidak mengakomodir anggaran pembangunan Rumah Sakit Daerah (RSUD) Ternate dalam Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2019 yang diusulkan Pemerintah Kota (Pemkot) Ternate.

"DPRD Ternate sudah berupaya membantu melobi Kemenkes agar bisa memasukkan anggaran pembangunan RSUD Ternate dalam DAK kementerian itu, tetapi tidak berhasil karena sejumlah alasan," kata anggota Komisi III DPRD Ternate Nurlela Syarief di Ternate, Rabu (15/5).

Alasan itu di antaranya Pemkot Ternate harus terlebih dahulu menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk sebuah RSUD, khusus dokter spesialis dan harus melengkapi terlebih dahulu semua perizinan terkait pendirian sebuah RSUD.

Alasan lainnya, menurut dia, Kemenkes masih memprioritaskan pembangunan rumah sakit di kabupaten/ kota di Indonesia yang belum memiliki rumah sakit, seperti untuk di Malut adalah Kabupaten Kepulauan Taliabu yang mendapat anggaran DAK untuk pembangunan rumah sakit Rp45 miliar.

Kota Ternate belum memiliki RSUD sendiri, tetapi di daerah ini telah memiliki tujuh rumah sakit yang cukup memadai di antaranya RSUD Chasan Boesoeri Ternate milik Pemprov Malut yang selama ini difungsikan sebagai rumah sakit rujukan di Malut.

Ia menyarankan kepada Pemkot Ternate untuk mengupayakan anggaran pembangunan RSUD Ternate dari APBD secara bertahap karena APBD Ternate terbatas, disamping terus mengupayakan persyaratan yang diinginkan Kemenkes agar nantinya bisa pula mendapatkan dukungan anggaran dari kementerian itu.

Pemkot Ternate sejak 2017 telah menyediakan lahan untuk pembangunan RSUD dengan cara mereklamasi pantai di kawasan Kalumata yang sesuai rencana RSUD yang akan dibangun adalah RSUD tipe C.

Wali Kota Ternate Burhan Abdurrahman sebelumnya mengatakan, Pemkot Ternate memprogramkan pembangunan RSUD untuk memaksimalkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pelayanan pasien rujukan dari seluruh puskesmas di daerah ini.

Pasien dari 11 puskesmas di Kota Ternate selama ini jika harus mendapatkan pelayanan rujukan terpaksa di bawa ke sejumlah rumah sakit di Ternate di antaranya RSUD Chasan Boesoeri, karena Ternate belum memiliki RSUD sendiri.

Pewarta: La Ode Aminuddin

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019