Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara (Malut), akan menyiapkan 34 unit perahu ketinting untuk nelayan di daerah itu yang dianggarkan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2019 sebesar Rp3 miliar.
"Pengadaan perahu ketinting sebanyak 34 unit ini untuk mendukung kelengkapan sarana tangkap bagi nelayan di Kota Tidore Kepulauan," kata Kepala Dinas DKP Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abdul Latif di Ternate, Jumat.
Dia menjelaskan, DKP tetap berkomitmen membantu para nelayan dengan mendorong sarana tangkap bagi nelayan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah ini.
"Kita tahun ini melakukan pengadaan 34 unit perahu ketinting yang diakomodir melalui DAK sebesar Rp 3 miliar lebih," kata Hamid.
Selain pengadaan perahu ketinting, DKP Kota Tidore Kepulauan juga melakukan perbaikan jaring untuk penangkapan ikan dan melakukan pemeliharaan jaring untuk penangkapan ikan.
Dikatakannya , untuk pemeliharaan jaring penangkapan ikan, dianggarkan lagi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp2 miliar lebih.
Sementara itu, DKP Malut menilai tingkat kesejahteraan nelayan di daerah ini semakin membaik, ditandai dengan terus meningkatnya nilai tukar nelayan dari tahun ke tahun.
Kepala DKP Malut Buyung Radjilun ketika dihubungi terpisah mengakui, dengan membaiknya kesejahteraan nelayan Malut itu memberi gambaran bahwa berbagai program yang dilaksanakan di sektor kelautan dan perikanan, terutama yang bersentuhan dengan nelayan yang dilaksanakan selama ini, baik oleh Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah pusat cukup berhasil.
Menurut dia, program yang selama ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Malut di antaranya pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan pendaratan ikan dan cool storage serta pemberian bantuan sarana penangkapan ikan kepada nelayan yang saat ini telah dilakukan DKP Kota Tidore Kepulauan maupun DKP Kabupaten Pulau Morotai.
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019
"Pengadaan perahu ketinting sebanyak 34 unit ini untuk mendukung kelengkapan sarana tangkap bagi nelayan di Kota Tidore Kepulauan," kata Kepala Dinas DKP Kota Tidore Kepulauan, Hamid Abdul Latif di Ternate, Jumat.
Dia menjelaskan, DKP tetap berkomitmen membantu para nelayan dengan mendorong sarana tangkap bagi nelayan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah ini.
"Kita tahun ini melakukan pengadaan 34 unit perahu ketinting yang diakomodir melalui DAK sebesar Rp 3 miliar lebih," kata Hamid.
Selain pengadaan perahu ketinting, DKP Kota Tidore Kepulauan juga melakukan perbaikan jaring untuk penangkapan ikan dan melakukan pemeliharaan jaring untuk penangkapan ikan.
Dikatakannya , untuk pemeliharaan jaring penangkapan ikan, dianggarkan lagi melalui Dana Alokasi Umum (DAU) senilai Rp2 miliar lebih.
Sementara itu, DKP Malut menilai tingkat kesejahteraan nelayan di daerah ini semakin membaik, ditandai dengan terus meningkatnya nilai tukar nelayan dari tahun ke tahun.
Kepala DKP Malut Buyung Radjilun ketika dihubungi terpisah mengakui, dengan membaiknya kesejahteraan nelayan Malut itu memberi gambaran bahwa berbagai program yang dilaksanakan di sektor kelautan dan perikanan, terutama yang bersentuhan dengan nelayan yang dilaksanakan selama ini, baik oleh Pemprov Malut dan pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah pusat cukup berhasil.
Menurut dia, program yang selama ini dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan di Malut di antaranya pembangunan infrastruktur, seperti pelabuhan pendaratan ikan dan cool storage serta pemberian bantuan sarana penangkapan ikan kepada nelayan yang saat ini telah dilakukan DKP Kota Tidore Kepulauan maupun DKP Kabupaten Pulau Morotai.
Editor : Lexy Sariwating
COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019