Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Aman Mandiri kota Tidore Kepulauan (Tikep), Maluku Utara (Malut), memasok bawang merah ke pedagang di kawasan pasar Gosalaha Goto sebanyak  satu ton, meskipun kualitasnya tidak sebanding pemasokan dari daerah lain.

Direktur BUMD Aman Mandiri, Jafar Hayatudin dihubungi, Minggu, mengatakan pemasokan bawang merah dari daratan Toseho Oba yang dibelinya, selanjutnya dijual ke masyarakat sebesar Rp40.000 per kilogram.

Ia mengatakan harga bawang merah yang dijual ke masyarakat itu lebih murah dibanding daerah lain, dengan tujuannya membantu memenuhi kebutuhan terhadap komoditas tersebut selama bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah .

Akan tetapi, kata Jafar, pedagang menjual dengan harga bervariasi yakni Rp60.000-Rp70.000 per Kg, sehingga pihaknya tetap berusaha melakukan intervensi ke pedagang untuk tetap menstabilkan harga bawang merah.

Lebih jauh ia mengungkapkan pedagang sempat tidak ingin membeli dan menjual kembali bawang merah dari BUMD , dengan alasan kualitas bawang yang lebih rendah dibandingkan bawang merah dari Manado, Sulawesi Utara.

Bawang merah yang dipasok dari Manado itu, kata Jafar, umbinya lebih besar daripada bawang yang di pasok dari desa Toseho Oba.  Kendati kualitas bawang merah di Toseho Oba umbinya kecil, BUMD Aman Mandiri tetap membeli sebanyak tiga ton lebih.

Sementara itu, Kepala Bidang Fasilitasi Sarana dan Distribusi Perdagangan, Disperindag Kota Tikep, A Rahman Hamzah dihubungi terpisah menyatakan penambahan pasokan bawang merah ke wilayah itu  karena harga naik dari Rp40.000 menjadi Rp60.000 per kilogram. Pengambilan bawang merah dari Toseho Oba itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi stok selama Ramadhan.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019