Wakil Presiden Boediono dijadwalkan mengunjungi Saumlaki, Ibu Kota Kabupaten Maluku Tenggara Barat (MTB) pada November 2010 untuk meresmikan berbagai proyek pembangunan dan menyerahkan bantuan kepada masyarakat miskin. "Saya setelah melakukan pertemuan dengan Pemkab MTB dan disepakati kunjungan Wapres ke Saumlaki dijadwalkan 5 atau 6 November 2010," kata Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu di Ambon, Jumat. Gubernur mengakui jadwalnya masih tentatif sehingga kunjungan Wapres bersama Ny Herawati Boediono dan sejumlah menteri teknis perlu dikoordinasikan dengan protokoler Wapres. "Kami akan melakukan pertemuan dengan protokoler istana Wapres  di Jakarta pekan depan guna mematangkan jadwal kunjungan Wapres Boediono," ujarnya. Gubernur mengatakan, berbagai persiapan di Saumlaki sedang dirampungkan, termasuk acara penyambutan Wapres Boediono dan rombongan. "Saya melihat langsung persiapan di sana yang sudah sekitar 90 persen telah rampung dan diharapkan menjelang waktu kunjungan Wapres tuntas," katanya. Menurut gubernur, wapres Boediono akan meresmikan sejumlah proyek pembangunan antara lain Kantor Bupati MTB, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Saumlaki, Perpustakaan Daerah, serta sejumlah gedung kantor dinas lainnya. Wapres sebenarnya juga dijadwalkan melakukan panen rumput laut, namun mengingat keterbatasan waktu terpaksa rencana tersebut dibatalkan. Wapres juga dijadwalkan mengunjungi sejumlah desa yang masuk kategori tertinggal, dan menyerahkan bantuan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri bagi masyarakat miskin di daerah itu, termasuk mengunjungi masyarakat di pulau Selaru. "Kita ketahui Kabupaten MTB merupakan salah satu daerah tertinggal tertinggi dibandingkan sepuluh kabupaten/kota di Maluku.  Kami berharap kehadiran Wapres bermakna dalam mendorong percepatan pembangunan, pemerintahan dan pelayanan sosial di sana," ujar gubernur. Wapres pada awalnya juga dijadwalkan mengunjungi Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru tapi terbentur keterbatasan waktu. Maluku Barat Daya secara geografis berbatasan langsung dengan Timor Leste, sedangkan Kepulauan Aru lebih dekat ke Australia. "Bapak Wakil Presiden punya kerinduan untuk bisa megunjungi masyarakat di MBD dan Kepulauan Aru, hanya saja waktunya terbatas," kata Gubernur Ralahalu. Wapres dan Ny. Herawati sebelum dilantik menjadi Wapres telah mengunjungi Banda, Kabupaten Maluku Tengah pada tanggal 26-28 September 2009.

Pewarta:

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2010