Aktivitas Pelabuhan Semut Mangga Dua, di Kota Ternate, Maluku Utara (Malut), pada Lebaran kedua Idul Fitri masih terpantau normal, terutama untuk calon penumpang untuk rute Sofifi dan rute Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan.

"Sejak kemarin aktivitas di pelabuhan masih tetap normal dan belum ada terjadi lonjakan calon penumpang tujuan antar pulau di Malut," kata salah satu petugas lapangan Pelabuhan Semut Mangga Dua, Ikram Sofyan di Ternate, Kamis.

Pengoperasian Pelabuhan Semut selama ini baru membuka rute pelayaran tujuan Sofifi, Pulau Moti dan Pulau Makian atau sebaliknya.

Oleh karena itu, calon penumpang dari dan ke Ternate akan terjadi lonjakan penumpang diprediksi H+4 dan +5 Lebaran mengingat para pegawai atau swasta masuk akan memulai beraktivitas.

Sebab, pada H+5 lebaran atau tepatnya pada Senin (10/6) aktivitas pelayanan kerja di kantor mulai dibuka, sehingga puncak arus balik diprediksi pada H+4.

Sementara itu, salah seorang calon penumpang tujuan Pulau Makian, M. Adam Hadi mengaku bahwa selama ini ia ketika pulang atau mudik lebaran di kampung halaman selalu menggunakan speedboat karena hanya membutukan waktu dua jam dalam pelayarannya.

Sedangkan untuk menggunakan kapal rakyat membutuhkan waktu empat sampai lima jam dalam pelayaran, khususnya untuk tujuan Pulau Makian dan pulau-pulau yang lainnya di Kabupaten Halmahera Selatan.

Untuk harga tiket tujuan antar pulau di ketiga daerah itu, di antaranya untuk rute Ternate-Sofifi sebesar Rp50.000, sedangkan untuk rute tujuan Pulau Moti dan Makian sebesar Rp100.000.

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : John Nikita S


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019