Ternate (ANTARA) - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Sultan Baabullah Ternate memprakirakan adanya potensi peningkatan gelombang dan penurunan jarak pandang akibat kondisi cuaca buruk di perairan sekitar wilayah Maluku Utara (Malut).
Kepala BMKG Kelas I Sultan Baabullah Ternate, Sakimin di Ternate, Kamis, mengatakan, kondisi cuaca di wilayah ini berpotensi mengalami hujan ringan hingga lebat di beberapa daerah.
Untuk itu, kata dia, masyarakat yang beraktivitas di laut, terutama nelayan dan pengguna transportasi laut, diimbau untuk berhati-hati dan selalu memantau informasi terkini dari BMKG.
Dirinya merinci, untuk pagi hari cuaca umumnya berawan dengan potensi hujan ringan hingga sedang di wilayah Morotai, Dama, Pulau Gebe, Patani, Obi, Mangole, dan sekitarnya.
Sedangkan, pada malam hari diperkirakan terjadi hujan ringan di seluruh wilayah Maluku Utara. Namun, beberapa daerah seperti Morotai, Galela, Tobelo, Wasile, Subaim, Maba, Weda, Oba, Payahe, Gane Barat, Bacan, dan Kasiruta berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat dengan angin berhembus dari arah Utara – Timur dengan kecepatan 5 – 35 km/jam.
Untuk itu, kata Sakimin, BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Morotai, Galela, Tobelo, Wasile, Subaim, Maba, Weda, Oba, Payahe, Gane Barat, Bacan, Kasiruta, dan sekitarnya.
"Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap kemungkinan banjir, tanah longsor, dan gangguan aktivitas transportasi akibat kondisi cuaca ekstrem dan tinggi gelombang diperkirakan hingga 1.5 meter," ujar dia.
Sementara itu, personel Polres Ternate memaksimalkan keamanan dan pelayanan di sejumlah Pelabuhan Kota Ternate, salah satunya di Pelabuhan Ferry dalam rangka memberikan kenyamanan dan keamanan kepada para penumpang terutama rute Ternate-Tidore untuk bersilaturahmi.
Kapolres Ternate AKBP Anita Ratna Yulianto menyatakan, sudah menjadi tradisi, setiap momentum Lebaran, menggunakan moda transporasi laut, terutama armada fery untuk bersilaturahim untuk warga Ternate-Tidore PP.
Untuk itu, warga Kota Ternate dan Tidore biasanya memanfaatkan momentum berlebaran dengan menggunakan jasa transportasi laut dengan perjalanan sekitar 15 menit.
Dia mengungkapkan, kegiatan tersebut merupakan wujud kehadiran Polri ditengah masyarakat, dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat yang hendak mudik pulang ke kampung halaman.
Personel Polres Ternate memberikan bantuan mengangkat penumpang yang sedang sakit sehingga sulit menaiki kapal.