Kesyahbandaraan dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Maluku Utara (Malut) akan mengalihkan aktivitas speedboat jurusan Ternate-Kota Tidore Kepulauan pergi pulang (PP )dari pelabuhan Bastiong ke dermaga armada semut.

"Pengalihan aktivitas speedboat itu ke dermaga semut Mangga Dua itu, agar memberikan keamanan dan kenyamanan bagi penumpang saat naik maupun turun dari speedboat," kata Kepala KSOP Ternate, Taher Laitupa di Ternate, Jumat.

Menurut dia, alasan pemindahan aktivitas speedboat ini karena pelabuhan Bastiong tidak layak digunakan, mengingat saat penumpang naik dan turun sangat berbahaya, karena dermaga itu digunakan untuk kapal berukuran besar.

Sedangkan, untuk dermaga semut Mangga Dua merupakan salah satu pelabuhan yang dibangun khusus bagi speedboat, sehingga penumpang saat naik maupun turun dari speedboat dipastikan aman.

Speedboat yang menggunakan dermaga semut Mangga Dua saat ini untuk rute Ternate-Sofifi PP, sehingga dengan adanya pengalihan speedboat rute Ternate-Tidore Kepulauan, bisa memberikan kenyamanan selama pelayaran.

Sebelumnya, seorang bocah bernama Lutfiana Rahmati asal pulau Maitara tangannya terputus saat terjadi tabrakan antara salah satu perahu motor dengan speedboat di Bastiong, kota Ternate.

Akibatnya, Pemkot Ternate dan Tidore Kepulauan berkeinginan agar aktivitas pelayaran khususnya menggunakan speedboat dialihkan dari pelabuhan Bastiong ke dermaga armada semut, Mangga Dua.

Sementara itu, Walikota Kota Tidore Kepulauan Ali Ibrahim ketika dikonfirmasi mengatakan, atas nama peduli kemanusiaan Pemkot setempat akan memberikan perhatian khusus kepada keluarga korban Luffiana baik dari segi pengobatan sampai pada tingkat operasi jika dibutuhkan yang menjadi korban saat motor laut yang ditumpanginya sandar di pelabuhan Bastiong.

"Kecelakaan di Ternate itu saya anggap kecelakaan yang luar biasa.  Untuk itu pemerintah akan memberikan  perhatian khusus kepada keluarga korban, baik soal pembiayaan,  pengobatan sampai pada operasi, karena korban ini adalah warga kita," ujarnya.

Bahkan, Wali Kota telah menginstruksikan Kepala Dinas Perhubungan Tikep menemui keluarga korban dan menyampaikan terkait dengan bantuan khusus yang nantinya diberikan oleh pemerintah daerah di luar BPJS.

 

Pewarta: Abdul Fatah

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019