Ternate (ANTARA) - Kantor Basarnas Ternate, Maluku Utara, melakukan pencarian kapal cepat (speedboat) yang hilang arah di perairan Pulau Makian, Kabupaten Halmahera Selatan, Senin. Kapal berpenumpang 40 orang itu terkendala cuaca buruk saat berlayar.
Kepala Basarnas Ternate Fathur Rahman di Ternate, Senin, mengatakan, sekitar pukul 16.45 WIT satu kapal cepat, Kie Besi, berpenumpang 40 orang dengan rute Gita Islam-Pulau Makian mengalami hilang arah karena cuaca buruk di perairan Pulau Makian Kabupaten Halmahera Selatan.
Setelah mendapat laporan itu, pada pukul 17.40 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate dengan menggunakan KN SAR 237 Pandudewanata bergerak menuju titik duga rute perjalanan untuk melaksanakan pencarian. Jarak dari Ternate ke posisi terakhir yang diketahui atau last know position (LKP) sekitar 25 Nm.
Fathur juga mengimbau masyarakat agar selalu berhati-hati saat beraktivitas di laut, khususnya di perairan Maluku Utara.
Baca juga: Basarnas Ternate gelar pelatihan potensi SAR, selalu siaga kapan saja
Masyarakat diminta terlebih melihat kondisi cuaca sebelum melakukan perjalanan dan tidak memaksakan untuk berlayar jika kondisi cuaca tidak baik.
Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kota Ternate menunda sementara waktu seluruh aktivitas pelayaran berbagai daerah antar-pulau, menyusul kondisi cuaca buruk, terutama di perairan Ternate dan berbagai daerah di Malut.
Kepala KSOP Pelabuhan Kelas II Ternate Agustinus menyatakan seluruh aktivitas pelayaran pada Senin ini dilakukan penundaan karena kondisi cuaca buruk disertai angin kencang, sehingga membahayakan keselamatan saat berlayar.
Pihaknya telah mengeluarkan surat bernomor: UM.003/II/14/KSOP.TTE-2022 terkait dengan penundaan seluruh aktivitas pelayaran akibat cuaca buruk.
Ia mengatakan penundaan seluruh aktivitas pelayaran itu untuk mengantisipasi terjadinya korban jiwa dan harta benda di laut. Penundaan seluruh pelayaran itu, mulai dari kapal penumpang lokal, feri, perintis, landing craft tank, SPOB dan kapal rakyat rute Ternate-Dama-Morotai-Bacan, Pulau Obi, Sanana, Batang Dua hingga Provinsi Sulawesi Utara, yakni Ternate-Bitung dan Ternate-Manado.
Prakirawan Cuaca BMKG Sultan Baabullah Ternate Dewi Makhrantika menyatakan umumnya seluruh wilayah di Malut berawan dengan potensi hujan ringan-sedang di Patani, Weda, Buli, Maba, Galela, Kao, Tobelo, Morotai, Sanana, Mangole, Taliabu, dan sekitarnya.
Baca juga: Basarnas Ternate siagakan personel antisipasi cuaca ekstrem, begini penjelasannya
Baca juga: Longboat berpenumpang empat orang diselamatkan di perairan Halut, begini kronologinya
Basarnas Ternate cari speedboat berpenumpang 40 orang yang hilang di perairan Pulau Makian
Senin, 18 Juli 2022 17:33 WIB