Pemerintah Provinsi Maluku telah mengusulkan penambahan 400 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) ke Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Plt Kepala Badan Kepegawaian Daerah Maluku, Donny Saimima di Ambon, Senin mengatakan, 400 formasi itu terdiri dari 120 CPNS dan 280 lainnya P3K.

"Kami telah menyampaikan pengusulan yang ditandatangani Gubernur Maluku Murad Ismail ke MenPAN RB pada pekan lalu," ujarnya.

Dia mengemukakan, formasi 120 CPNS itu untuk memenuhi kebutuhan 28 organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkup Setda Maluku.

Sedangkan, 280 P3K bagi kebutuhan guru, widyaswara dan tenaga penyuluh pertanian. Rincian 280 P3K yakni 263 formasi guru, tiga widyaswara dan penyuluih pertanian 14 orang.

"Kami mengharapkan MenPAN RB mengabulkan pengusulan 400 CPNS dan P3K tersebut karena memang dibutuhkan Pemprov Maluku," kata Donny.

Disinggung seleksinya, dia menjelaskan, tergantung balasan dari MenPAN RB dahulu yang pastinya memutuskan kuota, baik CPNS maupun P3K.

"Pastinya bila MenPAN RB telah memutuskan kuota, maka ditindaklanjuti dengan petunjuk teknis (Juknis) untuk proses pelamaran dan seleksi.

"Jadi para calon pelamar, baik CPNS maupun P3K hendaknya mempersiapkan administrasi dan persyaratan lainnya sehingga bila waktu pendaftaran dibuka, maka segera melaksanakannya sesuai Juknis maupun ketentuan PNS," ujar Donny.

Khusus untuk CPNS tetap melaksanakan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB).

"Jadi formasi CPNS, baik pendaftaran hingga pengumuman lulus tetap memanfaatkan jaringan online sehingga para calon pelamar haruslah menguasa laptop atau notebook," tandas Donny.
 

Pewarta: Alex Sariwating

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019