Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku, Ny. Widya Pratiwi Murad Ismail tampil mewakili perempuan Maluku di ajang Fashion Show Baju Adat Nusantara yang digelar dalam rangka Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK tingkat nasional ke-47 di kota Padang, Sumatera Barat. 

Dalam kegiatan yang diikuti oleh peserta dari seluruh Provinsi se- tanah air itu, Widya Pratiwi mengenakan busana adat perempuan Tanimbar. 

"Widya Pratiwi Murad Ismail mengenakan Baju Adat Tanimbar dan tampil secara memukau  dengan mengenakan kain tenun ikat Tanimbar berwarna merah, ditambah aksesoris di kepala," kata Ketua TP PKK Kabupaten Kepulauan Tanimbar, Jois Penturi Fatlolon melalui sambungan telepon selular kepada ANTARA, Jumat. 

Dia menjelaskan, Widya mengenakan sejumlah aksesoris di kepala dan tubuh seperti Somalay yang melambangkan keagungan martabat kaum wanita Tanimbar, emas di dahi atau disebut Mas Dedin yang  melambangkan kemegahan  kewibawaan dan kemakmuran.

Selain itu, kalung yang disebut Ngoras dikenakan di leher melambangkan keibuan sejati dan kelemahlembutan seorang wanita Tanimbar. Gelang yang disebut Belusu terbuat dari gading gajah dan dikenakan di kedua lengan wanita Tanimbar melambangkan kesetiaan, ketahanan dan kedudukan dalam masyarakat. 

Ikat pinggang atau yang disebut Berun Ampil adalah kain yang dipasang dengan pernak pernik berwarna keemasan melambangkan kewibawaan dan tanggung jawab.

"Keseluruhan pakaian adat wanita Tanimbar yang dikenakan oleh Widya melambangkan kecantikan dan derajat kaum wanita Tanimbar yang begitu diagungkan dan di hormati" cetusnya. 

Jois mengaku bangga karena pakaian adat ini diperkenalkan langsung oleh istri orang nomor satu di Provinsi Maluku dalam ajang bergengsi tingkat nasional dan disaksikan oleh perwakilan perempuan adat seluruh Indonesia.

Video : Widya Pratiwi Murad Ismail on cat walk  

Pewarta: Simon Lolonlun

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019