Ambon (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Maluku Widya Pratiwi Murad meminta PKK Maluku Tengah harus menjadi teladan di tengah masyarakat.
"Selaku pimpinan PKK harus memiliki tanggung jawab yang tinggi. menjadi pimpinan harus pandai untuk merangkul dan harus bisa solid mengayomi atau melayani, bukan sebaliknya harus dilayani dan tidak arogan," ujar Widya di Ambon, Kamis.
Hal itu diungkapnya saat melantik Ketua TP-PKK Maluku tengah periode 2023-2024 yaitu Asaniwah Sahubawa di Ambon.
Proses pelantikan diawali dengan pembacaan surat keputusan Ketua TP PKK Promal/07/KEP.Promal/IX/tentang pemberhentian dan pengangkatan Ketua TP-PKK Maluku Tengah.
“Pada kesempatan ini secara pribadi dan selaku Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, saya mengucapkan selamat kepada saudara Asaniwah Sahubawa selaku Ketua TP-PKK Kabupaten Maluku Tengah," ucapnya.
Sebagai Ketua PKK harus bisa menerima masukan dan menjadi ibu yang diteladani masyarakat. Ia berharap Ketua PKK yang baru dapat mewujudkan kesejahteraan masyarakat Maluku Tengah dengan mengimplementasi 10 Program Pokok PKK.
“Saya percaya penjabat ketua tim penggerak PKK Kabupaten Maluku Tengah yang baru mampu mengimplementasikan tugas dan tanggung jawab yang diemban sehingga dapat menginspirasi semua perempuan di daerah ini untuk menjadi garda terdepan dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan 10 program pokok," ucapnya.
10 program pokok PKK tersebut yaitu Penghayatan dan Pengamalan Pancasila, Gotong Royong, Pangan, Sandang, Perumahan dan Tata Laksana Rumah Tangga. Kemudian Pendidikan dan Keterampilan, Kesehatan, Pengembangan Kehidupan Berkoperasi, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat.
Sementara itu Asaniwah selaku Ketua TP PKK Maluku tengah mengaku siap menjalankan program-program pokok PKK untuk membantu pemerintah dalam menyejahterakan rakyat Maluku Tengah.