Bupati Maluku Tenggara (Malra),  M Thaher Hanubun mengajak dua puluh lima (25) anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Maluku Tenggara (DPRD Malra) periode 2019-2024 untuk bersama-sama pemerintah setempat menjawab persoalan masyarakat di daerah tersebut.

Hal ini diungkapkan Thaher ketika memberi sambutan pada rapat pleno terbuka penetapan perolehan kursi dan calon terpilih anggota DPRD tingkat kabupaten Malra pemilihan umum tahun 2019, yang diselenggarakan KPU Malra di Balroom Hotel Aurelia Kimson Langgur, Rabu.

“Kepada calon anggota DPRD Malra yang terpilih dan ditetapkan, sebagai mitra ke depan kita dapat bekerja sama untuk menjawab apa yang dirasakan masyarakat di daerah kita saat ini, salah satunya kemiskinan di daerah ini," kata Thaher.

Menurut bupati, DPRD Malra merupakan mitra utama yang diatur oleh aturan dan perundangan, maka ke depan juga diharapkan dapat bersama-sama membangun Malra.

“Ada begitu banyak calon anggota legislatif yang ikut dalam pemilu kali ini yakni berjumlah 398 orang, namun yang terpilih menjadi anggota legislatif adalah 25 orang. Karena itu, mereka yang belum juga tetap menjadi mitra Pemda untuk turut membangun daerah ini,"  ujarnya.

Ketua KPU Malra B Rahman Oat dalam sambutannya menyampaikan, rapat pleno ini merupakan kelanjutan dari tahapan rekapitulasi hasil pemungutan dan penghitungan perolehan suara, dimana hasil tersebut akan dikonversi dalam bentuk perolehan kursi Parpol dan calon terpilih secara sah dalam rapat pleno ini.

“Kami patut memberi apresiasi kepada pemilih yang telah menggunakan hak pilihnya, tercatat tingkat partisipasi pemilih di Malra 75,5 persen, dimana angka 75,5 persen ini di bawah target capaian partisipasi pemilih secara nasional yakni 77,7 persen," ujar Rahman.

Namun, tandas Rahman, angka 75,5 persen merupakan capaian yang berarti karena tingkat partisipasi pada pemilu ini melebihi tingkat partisipasi tahun-tahun sebelumnya.

Pewarta: Siprianus Yanyaan

Editor : Lexy Sariwating


COPYRIGHT © ANTARA News Ambon, Maluku 2019